spot_img
Minggu, Februari 23, 2025
spot_img
BerandaEKONOMIPemkab dan Petani Tanam Cabai di Sekotong

Pemkab dan Petani Tanam Cabai di Sekotong

Giri Menang (Suara NTB) Sebanyak 15 ribu bantuan bibit Cabai disalurkan Pemkab Lombok Barat (Lobar) dalam hal ini Dinas Pertanian di wilayah Sekotong. Bantuan diberikan kepada petani dana ibu rumah tangga untuk ditanam di pekarangan. Selain memberikan bantuan bibit, Pemkab juga melakukan penanaman Cabai bersama petani di Dusun Gawah Pusak, Desa Persiapan Pesisir Mas, Rabu 12 juni 2024.

Program ini sebagai salah satu upaya menjaga produksi Cabai untuk mencegah terjadinya Inflasi Daerah. Penyaluran bantuan dilakukan oleh Pj Bupati Lobar, H Ilham, Forkopimda, Kadis Pertanian Damayanti Widyaningrum, Kepala OPD, Camat, Forkopimcam dan Pj Kades setempat. Bantuan bibit diberikan kepada kelompok tani dan warga. Usai menyerahkan bantuan, Pj Bupati dan jajaran Forkopimda bersama warga mengajak petani menanam bibit tersebut di lahan milik petani daerah setempat.

Pj Bupati mengatakan sebagai upaya Pemkab mengamankan produksi dan mencegah inflasi, pihak Pemda membantu bibit kepada para petani dan ibu rumah tangga. “Kami juga bersama para petani di Desa Persiapan Pesisir ini menanam bibit cabai,’’ katanya. Penyaluran bantuan ini diharapkannya mampu menjaga stok cabai di daerah agar tidak mengalami kelangkaan dan menjaga stabilitas harga pasar jelang Idul Adha. Terkait kendala air yang dihadapi warga, pihak Pemda akan memprogramkan pembangunan sumur dangkal dan pompa untuk menaikkan air sehingga memenuhi kebutuhan untuk mengairi cabai dan tanaman lainnya bisa terpenuhi. Meskipun tidak bisa 100 persen, namun begitu petani butuh air, warga bisa mendapatkan air. Selain itu, pupuk juga dipastikan tersedia bagi petani. Pihak Pemkab mengatensi ketersediaan dan distribusi pupuk bagi petani.

Selain di Sekotong, Pemkab juga melaksanakan gerakan taman Cabai di Lembar seluas 10 hektar. Pihaknya juga membagikan bantuan bibit Cabai kepada keluarga untuk menanam di pekarangannya. Bantuan bibit ini akan diberikan pada waktu yang tepat, sehingga ketika harga Cabai di pasaran naik warga tidak harus bergantung pada ketersediaan di pasar, namun bisa memenuhi kebutuhan Cabai di rumahnya sendiri. Tak sampai disitu, petani yang merugi pun akan berupaya dibantu Pemda melalui bantuan bibit ini. Dan mendorong warga untuk ikut asuransi pertanian. Pihak Pemda juga menyiapkan penyuluh pertanian untuk memantau dan membantu para keluarga bagiamana menanam dan memelihara. Sehingga mereka menanam sampai produksi, paling tidak untuk kebutuhan rumah tangga.

Sementara itu, warga setempat mengapresiasi upaya Pemda menyalurkan bantuan bibit. Mereka berharap Pemda juga memberikan bantuan Pompa air untuk kebutuhan pengairan ladang mereka. Nurdin Sekretaris Poktan Gawah Pudak 1 mengatakan, bahwa petani sangat terbantu dengan bantuan bibit cabai ini. Sebab bisa mengurangi beban biaya yang dikeluarkan petani. “Sangat membantu petani,”ujarnya. Namun demikian pihaknya berharap ada bantuan sumur dangkal dan pompa untuk mengairi lahan petani ketika membutuhkan air untuk tanaman Cabai. (Her)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -





VIDEO