Selong (Suara NTB) – Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur (Lotim) H. Muhammad Juaini Taofik mengajak orang tua wali murid terus meningkatkan angka harapan lama sekolah. Ketika anak-anak sudah lulus di Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah (MI) diminta agar melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
Hal ini disampaikan Pj Bupati Lotim saat menghadirkan acara perayaan kelulusan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Negeri 1 Lombok Timur, Sabtu 15 juni 2024 lalu.
Pendidikan, ujarnya, sangatlah penting. Anak-anak yang berpendidikan akan jauh lebih baik masa depannya, sehingga bisa mencegah anak tersebut melakukan nikah dini.
Diakuinya, jumlah SD sederajat di Lotim cukup banyak. MI sebanyak 226 unit dan SD sebanyak 622 unit. Semakin tinggi angka harapan sekolah di Lotim, maka akan semakin baik Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Soal larangan nikah dini, sambung Juaini Taofik inti terus digemakan, karena menjadi salah satu penyebab kasus stunting atau gagal tumbuh.
Sementara itu Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Lotim H. Shulhi yang juga hadir pada kesempatan itu juga menyampaikan apresiasi kepada madrasah yang tahun ini meraih prestasi nasional.
Hal itu diyakininya berkat profesionalisme dan komitmen yang dimiliki pendidik dan tenaga kependidikan di madrasah tersebut. Meski di sisi lain ia mengakui tantangan madrasah ini yaitu rasio ruang belajar yang tersedia dengan jumlah peminat terus mengalami peningkatan.
Kepada para siswa yang telah dinyatakan lulus ia berharap agar tidak melupakan guru dan nasihat yang diberikan, di samping peran dan nasihat orang tua. “Jangan lupa guru dan nasihat orang tua, Karena hal itu menjadi salah satu kunci keberhasilan,” pesannya. (rus)