Mataram (Suara NTB) – Pedagang kali lima yang berada di jalan bypass Mataram-Bandara Internasional Lombok akan direlokasi. Relokasi sebelumnya di bekas Lesehan Bebek Galih dipindah ke lahan milik Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah. Konsep lapak yang dibangun bersih dan terintegrasi. Walikota Mataram, Dr. H. Mohan Roliskana menjelaskan, pedagang kaki lima di jalan bypass Mataram-BIL yang rencana awal akan direlokasi di lahan bekas Lesehan Bebek Galih di Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela diubah dengan merelokasi ke lahan di Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kota Mataram. Pertimbangannya, volume pedagang semakin bertambah dan pengunjung mulai ramai. Dikhawatirkan, apabila tidak segera direlokasi akan menjadi permasalahan. “Karena yang perlu dipikirkan soal keselamatan karena di sana jalur cepat,” terang Mohan.
Pertimbangan lainnya sambung Walikota, lahan di Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kota Mataram, tidak mungkin bisa untuk dibangun apapun karena bentuk tanahnya yg tidak memungkinkan.
Untuk konsep lapak PKL yang dibangun harus benar-benar rapi, bersih dan tempat berjualannya lebih bagus, karena sebagai pintu masuk kota, sehingga harus memberikan kesan bersih. ” Cuma pertimbangan saya agak sedikit tidak terlihat dan pengunjung malas kalau dibangun di lahan eks Bebek Galih,” jelasnya. Pemkot Mataram akan membangun lapak PKL terintegrasi dengan keberadaan perpustakaan daerah tersebut. Di samping itu, akan disiapkan ruang ekspresi bagi generasi muda sehingga ruang baca bisa menjadi satu-kesatuan dengan lapak PKL.
Walikota menegaskan, lapak PKL segera dibangun karena anggarannya telah tersedia di Dinas Perdagangan Kota Mataram. Alokasikan anggaran Rp190 juta diharapkan bisa mengakomodir seluruh pedagang. Kepala Dinas Perdagangan Kota Mataram, Uun Pujianto membenarkan adanya kebijakan kepala daerah memindahkan pembangunan lapak PKL tersebut. Pihaknya segera mengeksekusi sesuai dengan arahan dari walikota. “Pak Wali ada kebijakan memindahkan lokasi pembangunan lapak di sini,” kata Uun. (cem)