spot_img
Jumat, November 15, 2024
spot_img
BerandaNTB51 Sapi Kurban Terkena Cacing Hati di Mataram

51 Sapi Kurban Terkena Cacing Hati di Mataram

Mataram (Suara NTB) – Setelah melakukan pengecekan post mortem atau organ dalam selama empat hari terhitung mulai dari Senin, 17 Juni 2024 sampai dengan Kamis, 20 Juni 2024 pada hewan kurban, Petugas yang tergabung dalam Disnakkeswan NTB, Dinas Pertanian kota Mataram, dan Asosiasi Dokter Hewan menemukan 51 kasus sapi kurban yang terkena fasciolosis atau cacing hati di kota Mataram. Dari 51 kasus tersebut ditemukan tujuh kasus di kecamatan Ampenan, tiga di kecamatan Selaparang, lima di kecamatan Mataram, di kecamatan Cakra 18, dan di kecamatan Sekarbela 18 kasus.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kota Mataram, Ir. H. Baiq Rihul Jannah pada Jumat, 21 Juni 2024. Disebutkan bahwa dari 2752 total hewan kurban di Mataram, terdapat 52 kasus temuan hewan yang terkena penyakit, 51 diantaranya terkena cacing hati dan satu kasus ditemukan terkena lesi paru.
“Setelah kita rekap, totalnya ada 52 penemuan, 51 kasus cacing hati, satunya kasus sapi terkena lesi paru,” ujarnya.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) NTB, Muhamad Riadi mengatakan, meskipun terkena cacing hati, namun penyakit tersebut masih bisa ditoleransi sehingga dagingnya masih bisa dibagikan kepada masyarakat. Adapun hati hewan kurban yang terkena cacing hati dalam jumlah besar atau dibatas toleransi, petugas langsung menghancurkan bagian yang terkena cacing tersebut dan tidak dibagikan kepada masyarakat.

“Memang temuan yang paling banyak ditemukan itu cacing hati. Tapi investasi cacing hati di hewan kurban itu masih di ambang toleransi. Kalau yang berat langsung kita musnahkan hatinya, tidak layak konsumsi, kalau yang satu, dua, masih layak konsumsi ya bisa dikonsumsi,” katanya. Adanya penemuan kasus penyakit pada hewan kurban ini menyebabkan masyarakat harus hati-hati saat mengolah daging kurban. Apabila ditemukan cacing pada bagian-bagian yang dalam pemeriksaan seperti usus, hati, dan organ dalam lainnya, sebaiknya bagian tersebut dibuang saja. (era)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO