Praya (Suara NTB) –Langkah preventif dilakukan jajaran TNI Kodim 1620/Lombok Tengah (Loteng) bersama dengan Dinas Kesehatan (Dikes) untuk mengantisipasi penyebaran deman berdarah dengue (DBD). Dengan melaksanakan fogging (pengasapan) di wilayah dengan risiko tinggi penyebaran DBD, Senin 24 Juni 2024 Salah satu yang menjadi sasaran Lingkungan Karang Bejelo, Kelurahan Gonjak, Kecamatan Praya.“Fogging ini sebagai langkah preventif dalam mengantisipasi ancaman penyebaran deman berdarah yang sangat membahayakan dan cukup meresahkan masyarakat,” aku Babinsa Gonjak, Pelda Hamdi.
Dalam kegiatan tersebut, pihaknya turun bersama tim dari Dikes Loteng beserta tim Puskesmas Praya dengan sasaran area-area yang dinilai rawan dan diindentifikasi sebagai lokasi risiko tinggi penyebaran nyamuk pembawa deman berdarah. Harapannya, penyebaran nyamuk deman berdarah bisa ditekan, sehingga bisa mencegah munculnya kasus deman berdarah di tengah masyarakat.
Ia menjelaskan, fogging tersebut merupakan bagian dari program rutin yang dikoordinir secara bersama antara TNI AD dan pemerintah desa setempat. Dengan tujuan utama untuk mengurangi populasi nyamuk dewasa yang menjadi vektor utama penularan virus demam berdarah.Pihaknya melakukan sosialisasi untuk memberikan penyadaran kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Sebagai salah satu upaya dalam mencegah dan mengantisipasi penyebaran deman berdarah, sehingga kepedulian dan antisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sangat diperlukan.“Bersamaan dengan kegiatan fogging kita juga turut mengimbau warga untuk aktif dalam membersihkan genangan air dan melakukan pengelolaan sampah yang baik.
Sebagai langkah pencegahan tambahan selain fogging yang direncanakan digelar secara rutin ke depannya,” tandas Hamdi.Karena tidak akan maksimal upaya pencegahan yang dilakukan oleh pemerintah jika tidak didukung peran aktif masyarakat. Paling tidak dengan sama-sama menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing. (kir)