Praya (Suara NTB) –Sebanyak 392 jemaah haji kelompok terbang (Kloter) dua embarkasi Lombok, Senin (24/6), tiba di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM). Satu orang jemaahnya atas nama Ratnasih tidak kembali, karena meninggal dunia di tanah suci. Menggunakan pesawat berbadan lebar jenis Boeing 777-300ER, proses pemulangan seluruh jemaah haji asal Lombok Tengah (Loteng) tersebut berjalan lancar.
Begitu turun dari pesawat, para Jemaah langsung dibawa ke asrama haji Mataram untuk proses penerimaan sekaligus penyerahan ke pihak keluarga. Dengan begitu sudah ada dua kloter jemaah haji Embarkasi Lombok yang tiba di tanah air. Setelah sehari sebelumnya kloter pertama asal Kota Mataram, pulang dengan anggota kloter utuh.“Hari ini Jemaah haji asal Loteng. Kemarin, Jemaah haji asal Kota Mataram yang tiba di tanah air” terang Stakeholder Relation Manager PT. Angkasa Pura (AP) I Lombok International Airport (LIA) Arif Hariyanto, kepada Suara NTB, Senin sore.
Semula para jemaah dijadwalkan tiba di BIZAM sekitar pukul 13.00 Wita. Namun karena ada delay di Bandara Jeddah, jemaah haji baru tiba sekitar pukul 14.30 Wita. Tapi secara umum seluruh proses pemulangan jemaah haji dari tanah suci sampai ke BIZAM berjalan lancar. Dengan pola penanganan sama seperti saat pemberangkatan kemarin.Salah seorang Jemaah haji asal Loteng Mahdi Hasan, mengungkapkan rasa syukur sekaligus sedih bisa tiba kembali ke tanah air. Menurutnya menjalankan ibadah haji bukan perkara mudah. Banyak tantangan yang dihadapi. Terutama soal kondisi cuaca kota Mekkah yang sangat ekstrem. Di mana suhu bisa mencapai 55 derajat.
“Yang diekspose itu memang 48 derajat. Tapi kami rasakan sampai 55 derajat. Jadi panasnya sungguh luar biasa,” terangnya. Namun ia bersama jemaah lainnya bersyukur bisa menjalankan semua proses ibadah haji dengan sempurna.Terlebih pelayanan yang diberikan pemerintah kepada jemaah haji cukup baik, sehingga cukup membantu para jemaah dalam menjalankan ibadah haji tahun ini. “Ini kelebihan kita jemaah haji dari pemerintah. Pelayanan kepada Jemaah terjamin,” ujarnya seraya mengaku sangat senang bisa berkumpul kembali dengan anggota keluarga di rumah. (kir)
