PEREDARAN narkoba sangat meresahkan. Peredarannya tidak hanya di kawasan perkotaan, melainkan menyasar masyarakat di daerah pesisir maupun pedesaan. Masyarakat diingatkan menghindari bahaya narkoba agar tidak bermasalah secara hukum.
Lurah Tanjung Karang, H. Ahmad Gunawan mengapresiasi peringatan Hari Anti Narkoba Internasional yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi NTB pada Senin 24 Juni 2024. Kegiatan ini dinilai memberikan edukasi secara langsung kepada masyarakat terutama di kawasan pesisir mengantisipasi peredaran narkoba. “Kami mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat,” kata Gunawan.
Menurutnya, orang tua banyak yang tidak memahami bahaya peredaran barang haram tersebut, sehingga perlu diperhatikan perubahan perilaku anak-anak mereka, apakah terkontaminasi narkotika atau sebaliknya. Oleh karena itu, peringatan HANI di Taman Wisata Loang Baloq bisa mengedukasi orang tua, sehingga lebih mawas diri.
Sebagai bentuk dukungan kata dia, pihaknya akan menggelar sosialisasi kepada masyarakat dengan melibatkan BNN Kota Mataram dan Polsek Ampenan dan Koramil Ampenan. “Kami akan melibatkan dari BNN, Polsek dan Koramil untuk mensosialisasikan bahaya peredaran narkoba,” jelasnya.
Ia mengakui, satu warganya ditangkap oleh Satresnarkoba Polresta Mataram, diduga sebagai kurir narkoba. Kasus ini dijadikan pembelajaran bersama bagi masyarakat untuk mengawasi aktivitas warganya. Jika ada aktivitas mencurigakan agar melaporkan kepada aparat setempat.
Gunawan menambahkan, pengawasan di tingkat lingkungan juga akan melibatkan pecalang dan kepala lingkungan. “Satu kasus masuk laporan kepolisian diduga sebagai kurir,” katanya
Ia mengingatkan, generasi muda untuk tidak coba-coba mengkonsumsi narkotika karena akan merusak masa depan. Orang tua diminta meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas anak-anak mereka. Jika ada perilaku yang berubah agar membangun komunikasi serta menasehati anak-anak dampak negatif dari mengkonsunsi narkotika. (cem)
