Selong (Suara NTB) – Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah yang akrab disapa Ummi Rohmi mengajak masyarakat untuk mengikuti pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dengan menggunakan hak pilihnya. Diminta, masyarakat yang sudah masuk dalam daftar pemilih jangan sampai golput. Hal ini dikemukakan Ummi Rohmi saat ditemui awak media di kediamannya usai mengikuti kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit) dari Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dari Kelurahan Rakam Kecamatan Selong Kabupaten Lotim, Senin 24 juni 2024.
Wakil Gubernur NTB 2019-2023 ini berharap pelaksanaan Pilkada 27 November 2024 mendatang berjalan dengan aman dan lancar. Pesta demokrasi diharapkan bisa menjadi pesta yang membahagiakan masyarakat NTB. Semua masyarakat NTB dapat menggunakan hak pilihnya. Warga yang belum masuk daftar pemilih bisa mendatangi petugas untuk memastikan diri sudah terdaftar di daftar pemilih agar bisa menggunakan hak pilihnya di hari pencoblosan nantinya.
Kata Ummi yang diketahui juga siap menjadi bagian dari pertarungan politik pada Pilkada tahun 2024 ini harus lebih baik dan lebih adem lagi dari tahun sebelumnya. Masyarakat bisa lebih adem dan nyaman menjalaninya. Adanya sengketa atau protes setelahnya dinilai merupakan hal yang wajar dan biasa terjadi. Bakal Calon Gubernur NTB ini mengharapkan jangan sampai protes tersebut bisa menimbulkan keributan. Sementara itu, Komisioner KPU Lotim, Muliadi yang datang ke rumah Ummi Rohmi bersama dengan Pantarlih Rakam mengemukakan mulai Senin kemarin mendatangi rumah-rumah warga untuk dilakukan Coklit. Selain rumah Ummi Rohmi, pada hari pertama coklit ini didatangi juga tokoh lainnya.
Sebanyak 3.720 pantarlih di Lotim mulai melakukan coklit data pemilih. Satu pantarlih akan menyasar lima keluarga dalam pelaksanaan coklit. Pelaksanaan coklit akan dilakukan selama satu bulan ke depan, yang dimulai tanggal 24 Juni sampai 24 Juli 2024. KPU Lotim menargetkan, proses coklit tuntas selama tiga pekan. Seluruh logistik yang akan digunakan Pantarlih untuk melakukan coklit sudah kami didistribusikan. Setelah logistik lengkap, sudah tidak ada lagi kendala internal bagi Pantarlih untuk melakukan tugasnya. (rus)