spot_img
Kamis, Desember 12, 2024
spot_img
BerandaNTBLOMBOK TIMURLotim Mulai Aktifkan Sekolah Lansia

Lotim Mulai Aktifkan Sekolah Lansia

Selong (Suara NTB)-Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Lombok Timur (Lotim), Selasa 25 Juni 2024 mulai mengaktifkan Sekolah Lanjut Usia (Lansia). Peluncuran sekolah lansia perdana ini digelar salah satu rumah Kepala Dusun Dasan Reban Desa Bagik Payung Selatan Kecamatan Suralaga.Kepala Dinas (Kadis) DP3AKB Lotim, H. Ahmat menjelaskan kegiatan sekolah lansia ini akan digelar dua kali dalam sebulan. Setiap pertemuan diisi materi berbeda. Sekolah pertama di Suralaga ini memiliki 40 orang siswa lansia. “Lansia di Suralaga ini akan menjadi percontohan bagi sekolah lansia dan kecamatan lainnya nanti,” paparnya.

Materi-materi yang diberikan ini sesuai dengan kebutuhan dari lansia. Yakni mulai dari kesehatan, agama, olahraga hingga pelatihan keterampilan. “Kita berharap melalui sekolah lansia ini, para lansia menjadi lebih tangguh, sehat, inovatif, mandiri, dan bermartabat,” terang H. Ahmat.Pemerintah Kabupaten Lotim berkomitmen untuk memperbanyak sekolah lansia. Harapannya, semua kecamatan se Lotim memiliki minimal satu sekolah lansia. “Tahun 2025 mendatang, 21 Kecamatan dan 254 Desa dan Kelurahan se Kabupaten Lotim ini ada sekolah Lansia. Pemerintah Desa diharapkan dapat menganggarkan dana untuk keberlangsungan sekolah lansia,” ucapnya.

DP3AKB Lotim sendiri sudah membentuk sekolah lansia di seluruh kecamatan. Alasan anggaran membuat belum bisa beroperasi semua.Kegiatan sekolah Lansia tentu tidak mungkin dibebankan kepada pemerintah daerah saja. Karenanya diharapkan tahun depan bisa disediakan alokasi dana dari pemerintah desa setempat.

Layaknya kegiatan sekolah pada umumnya, kegiatan sekolah Lansia ini juga akan ada evaluasinya. Karena sifatnya non formal, kegiatan sekolah lansia setiap enam bulan akan menggelar wisuda. Baru kemudian digilir siswanya dari peserta yang lain.
Siswa lansia juga akan diberikan pelatihan keterampilan sesuai dengan kemampuan masing-masing. Sehingga setelah wisuda, para lansia bisa produktif dan mandiri di masa tua. Lansia tangguh dan tidak akan menjadi beban bagi keluarga dan pemerintah.
Sementara itu, Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) Kecamatan Suralaga, Hasbullah menambahkan bahwa dalam sekolah Lansia ini setidaknya ada 12 materi yang akan diberikan. Materi tersebut meliputi lansia tangguh, pencegahan kepikunan, hipertensi, keagamaan, kreativitas, dan lainnya.

Dikatakan, nanti akan bekerjasama dengan sejumlah instansi pemerintah daerah terkait. Materi kesehatan misalnya akan mendatangkan Dinas Kesehatan, untuk masalah UMKM akan mendatangkan Diskop dan UMKM, begitu juga dengan materi-materi yang lainnya. Dengan demikian, harapan besar disematkan pada program ini untuk meningkatkan kualitas hidup lansia di Lombok Timur, menjadikan mereka lebih sehat, aktif, dan mandiri dalam menjalani masa tua lansia. (rus)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO