KETUA Fraksi PKS DPRD Kota Mataram, Hj Istiningsih, S.Ag., menyampaikan beberapa isu yang perlu mendapatkan perhatian serius dari Pemkot Mataram. Hal ini dia sampaikan saat membacakan pemandangan umum fraksinya di hadapan rapat paripurna baru-baru ini.
Pertama, kawasan kumuh di Kota Mataram mencerminkan ketimpangan sosial dan ekonomi, dengan banyak warga tinggal di pemukiman padat dan tidak layak huni. Peningkatan kualitas infrastruktur dasar seperti air bersih, sanitasi, sangat diperlukan. Program peremajaan kota dan pembangunan perumahan terjangkau, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pelatihan dan penciptaan lapangan kerja, dapat mengurangi permasalahan kawasan kumuh.
Kedua, lanjut Isti, masalah pencemaran lingkungan di Kota Mataram semakin mengkhawatirkan dengan meningkatnya kegiatan industri dan urbanisasi. Pencemaran udara dari kendaraan dan industri, serta pencemaran air akibat limbah domestik dan industri, memerlukan penanganan serius. Maka perlu diambil langkah- langkah penguatan seperti regulasi lingkungan, penerapan teknologi ramah lingkungan, dan peningkatan kesadaran masyarakat melalui kampanye lingkungan. Pengelolaan sampah yang efektif, termasuk program daur ulang dan pengurangan sampah plastik, juga harus diprioritaskan untuk menjaga kualitas lingkungan.
Ketiga, Minimnya insentif bagi kepala lingkungan dan kader posyandu merupakan isu yang kompleks dan mendalam, dengan implikasi yang meluas bagi keberhasilan program-program pemerintahan di tingkat akar rumput, peran-peran strategis kepala lingkungan dan kader posyandu antara seperti,
Kepala lingkungan bertindak sebagai penghubung antara pemerintah dengan masyarakat di tingkat paling bawah.
‘’Mereka mengurus berbagai urusan administratif seperti pendataan warga, pembuatan surat keterangan, dan pelaporan kondisi lingkungan,’’ ujarnya. Kepala lingkungan juga sering kali berperan sebagai penengah dalam konflik masyarakat. Baik itu perselisihan antarwarga, masalah tanah, hingga isu-isu sosial lainnya. Tugas ini membutuhkan keterampilan komunikasi yang baik dan pemahaman mendalam tentang dinamika sosial di lingkungan, dan Kepala lingkungan juga bertanggung jawab dalam menggerakkan partisipasi warga dalam program-program pembangunan pemerintah, seperti gotong royong, kebersihan lingkungan, dan pelaksanaan kegiatan sosial.
Kader Posyandu, kata anggota Komisi IV DPRD Kota Mataram ini, memiliki peran krusial dalam memberikan penyuluhan kesehatan, khususnya bagi ibu dan anak. Mereka memberikan informasi tentang gizi, imunisasi, dan kesehatan ibu hamil, Mereka membantu dalam pelaksanaan program-program kesehatan pemerintah seperti imunisasi, penimbangan balita, dan pemantauan kesehatan ibu hamil dan Kader posyandu juga berperan dalam menggerakkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan kesehatan. Mereka sering kali harus mengajak dan memotivasi warga untuk datang ke posyandu. (fit)