Mataram (Suara NTB) – Dalam rangka meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) pada industri kecil dan menengah (IKM) di sektor reparasi mesin kapal penunjang wisata, Dinas Perindustrian Nusa Tenggara Barat bekerjasama dengan Direktorat IKM Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggelar workshop di Mataram, Selasa 25 JUNI 2024.
Workshop diikuti 20 peserta yang berasal dari berbagai IKM di NTB. Kegiatan ini dibuka oleh Ir. Dini Hanggandari, M.Si selaku Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut Kemenperin. Dalam sambutannya, Dini menyampaikan pentingnya peningkatan kemampuan teknis bagi para pelaku IKM dalam mendukung pertumbuhan sektor pariwisata di NTB.
“Dengan adanya workshop ini, kami berharap para peserta dapat meningkatkan kualitas layanan reparasi mesin kapal yang digunakan untuk menunjang kegiatan wisata, sehingga dapat memberikan kepuasan yang lebih baik kepada wisatawan,” ujarnya. Arifin, MH dari Dinas Perindustrian NTB juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pemprov dalam mendukung pengembangan IKM di daerah.
“Kami berupaya untuk terus meningkatkan kualitas SDM di sektor IKM, khususnya di bidang logam, mesin, elektronika, dan alat angkut. Workshop ini diharapkan dapat memberikan bekal teknis yang diperlukan oleh para pelaku usaha agar dapat bersaing dan berkontribusi secara optimal dalam pembangunan ekonomi daerah,” ungkapnya.
Selama workshop, peserta diberikan materi dan praktik langsung mengenai teknik-teknik terbaru dalam perawatan dan perbaikan mesin kapal. Materi disampaikan oleh para ahli dan praktisi di bidang permesinan, sehingga diharapkan peserta dapat langsung mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dalam usaha mereka sehari-hari.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan IKM NTB dalam bidang reparasi mesin kapal penunjang wisata. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing IKM NTB dalam memenuhi kebutuhan pasar akan jasa reparasi mesin kapal penunjang wisata.
Setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta dapat membuka usaha sendiri di bidang reparasi mesin kapal penunjang wisata. Hal ini tentunya akan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian NTB. “Kita harapkan setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta juga dapat membuka usaha sendiri dan menciptakan lapangan pekerjaan baru,” harapnya.
Dinas Perindustrian NTB dan Kemenperin berencana untuk terus mengadakan kegiatan serupa di masa mendatang, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan daya saing dan kemandirian IKM di Indonesia. (bul)
(Suara NTB/ist)
FOTO BERSAMA – Foto bersama usai kegiatan workshop peningkatan kemampuan SDM IKM reparasi mesin kapal penunjang pariwisata di NTB
Mataram (Suara NTB) –
Dalam rangka meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) pada industri kecil dan menengah (IKM) di sektor reparasi mesin kapal penunjang wisata, Dinas Perindustrian Nusa Tenggara Barat bekerjasama dengan Direktorat IKM Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggelar workshop di Mataram, Selasa (25/6).
Workshop diikuti 20 peserta yang berasal dari berbagai IKM di NTB. Kegiatan ini dibuka oleh Ir. Dini Hanggandari, M.Si selaku Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut Kemenperin. Dalam sambutannya, Dini menyampaikan pentingnya peningkatan kemampuan teknis bagi para pelaku IKM dalam mendukung pertumbuhan sektor pariwisata di NTB.
“Dengan adanya workshop ini, kami berharap para peserta dapat meningkatkan kualitas layanan reparasi mesin kapal yang digunakan untuk menunjang kegiatan wisata, sehingga dapat memberikan kepuasan yang lebih baik kepada wisatawan,” ujarnya. Arifin, MH dari Dinas Perindustrian NTB juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pemprov dalam mendukung pengembangan IKM di daerah.
“Kami berupaya untuk terus meningkatkan kualitas SDM di sektor IKM, khususnya di bidang logam, mesin, elektronika, dan alat angkut. Workshop ini diharapkan dapat memberikan bekal teknis yang diperlukan oleh para pelaku usaha agar dapat bersaing dan berkontribusi secara optimal dalam pembangunan ekonomi daerah,” ungkapnya.
Selama workshop, peserta diberikan materi dan praktik langsung mengenai teknik-teknik terbaru dalam perawatan dan perbaikan mesin kapal. Materi disampaikan oleh para ahli dan praktisi di bidang permesinan, sehingga diharapkan peserta dapat langsung mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dalam usaha mereka sehari-hari.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan IKM NTB dalam bidang reparasi mesin kapal penunjang wisata. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing IKM NTB dalam memenuhi kebutuhan pasar akan jasa reparasi mesin kapal penunjang wisata.
Setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta dapat membuka usaha sendiri di bidang reparasi mesin kapal penunjang wisata. Hal ini tentunya akan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian NTB. “Kita harapkan setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta juga dapat membuka usaha sendiri dan menciptakan lapangan pekerjaan baru,” harapnya.
Dinas Perindustrian NTB dan Kemenperin berencana untuk terus mengadakan kegiatan serupa di masa mendatang, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan daya saing dan kemandirian IKM di Indonesia. (bul)