spot_img
Senin, Februari 24, 2025
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAMCoklit Data Pemilih, Wawali Berharap Hak Pilih Masyarakat Tersalurkan

Coklit Data Pemilih, Wawali Berharap Hak Pilih Masyarakat Tersalurkan

Mataram (Suara NTB) –Wakil Walikota Mataram, TGH. Mujiburrahman mengapresiasi upaya dari petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) turun mencocokkan data pemilih di masing-masing lingkungan. Pendataan ini diharapkan sebagai wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya di pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 27 November 2024. “Pencoklitan ini menjadi salah satu upaya yang perlu diatensi dan apresiasi,” kata TGH. Mujiburrahman ditemui di kediamannya pada Rabu 26 Juni 2024.

Pantauan Suara NTB, pencoklitan data di kediaman Wawali berlangsung pukul 10.20 Wita. Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Mataram, Edy Putrawan didampingi Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, Dwi Ratnasari Yulianingsih dan Sekretaris KPU Kota Mataram, Lalu Agus Suhardiman mendampingi pantarlih Kelurahan Karang Pule melakukan pencoklitan dan penempelan stiker sebagai tanda kesesuaian data pemilih.

Wawali mengharapkan pantarlih bisa bekerja dengan maksimal sehingga seluruh warga dimutakhirkan datanya. Berdasarkan data KPU bahwa terdapat penambahan pemilih terutama yang memasuki usia hak pilih. Sementara itu, dalam kartu keluarganya, ia memperoleh empat hak pilih terdiri dari istri dan dua orang anaknya. “Ada satu lagi sudah memiliki hak pilih, tetapi berbeda KK karena sudah menikah,” jelasnya.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Mataram meminta KPU selaku penyelenggara memaksimalkan sosialisasi kepada masyarakat, agar perhelatan pilkada bisa meningkatkan partisipasi pemilih dari pelaksanaan pemilu. Menurutnya, partisipasi pemilih di pemilu 14 Februari lalu meningkat disebabkan keterlibatan caleg mendorong masyarakat datang ke TPS. Berbeda halnya dengan Pilkada menjadi kewenangan KPU untuk bekerja keras menyampaikan ke masyarakat untuk menyalurkan hak pilih mereka.

“Kita memberikan dorongan ke KPU untuk memaksimalkan sosialiasi karena banyak warga Kota Mataram tetapi tinggal di luar kota, supaya dicarikan solusi supaya kembali ke Mataram mencari tpsnya,” ujarnya.Ketua KPU Kota Mataram, Edy Putrawan menyebutkan, tiga pejabat di Kota Mataram telah dicoklit. Yakni, Walikota Mataram, Dr. H. Mohan Roliskana, Wakil Walikota Mataram, TGH. Mujiburrahman, dan Ketua DPRD Kota Mataram, H. Didi Sumardi, SH. “Satu lagi Ketua MUI Kota Mataram juga sudah dicoklit,” sebutnya.

Pencoklitan ini jelasnya, pantarlih datang mencocokkan identitas pemilih sesuai kartu tanda penduduk dan kartu keluarga berdasarkan data dari KPU. Jika ada perbedaan maka bisa diubah. Ia mengakui, tantangan petugas terutama di perumahan-perumahan terkadang pantarlih tidak menemukan pemilik rumah. Solusinya adalah dianggap sesuai dengan datanya. “Rumahnya ada sesuai alamat, tetapi orangnya tidak berada di tempat,” demikian kata dia. (cem)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO