Sumbawa Besar (Suara NTB)- Aksi nekat SM alias M (28) selaku terduga pengedar sabu di kecamatan Rhee dari petugas yang berusaha kabur saat dilakukan penangkapan tidak membuahkan hasil karena langsung di kejar petugas.
“Jadi, pelaku sempat kabur saat akan kita tangkap dan aksi kejar-kejaran pun kita lakukan setelah sebelumnya yang bersangkutan sudah kita intai,” kata Kapolsek Rhee Ipda Romi Octavian Munir, kepada wartawan, Kamis 27 Juni 2024.
Pelaku yang beralamat di Desa Labuan Badas, Kecamatan Labuan Badas tersebut ditangkap petugas, Rabu 26 Juni 2024n sekitar pukul 15.00 wita saat akan melakukan transaksi di pinggir jalan lintas Sumbawa-Tano.
“Jadi, dia kita tangkap saat menunggu pembeli di pinggir jalan, di kilometer 34 Dusun Rhee Beru, Desa Rhee, Kecamatan Rhee,” ucapnya.
Penangkapan terhadap pelaku tersebut dilakukan setelah menerima informasi dari masyarakat terkait akan adanya aktivitas transaksi sabu. Kapolsek yang menerima informasi itu langsung melakukan pemantauan bersama personelnya sekaligus menangkap pelaku.
“Penangkapan tersebut sempat di warnai aksi kejar-kejaran, dikarenakan terduga pelaku mengetahui kedatangan petugas, namun pelaku tetap berhasil kita amankan,” ucapnya.
Saat digeledah, petugas menemukan empat poket kristal putih diduga shabu yang dibungkus menggunakan plastik bening.
Selain itu, pihaknya juga mengamankan uang tunai sejumlah Rp400 ribu yang diduga hasil penjualan sabu serta dua pipet dan skop plastik.
“Jadi, saat barang itu kita timbang berat brutto nya sekitar 1,84 gram dan mengakui bahwa barang itu miliknya,” ujarnya.
Ditambahkan kasat Narkoba AKP Tamrin, berdasarkan hasil introgasi awal pelaku ini merupakan pemakai sekaligus pengedar narkoba. Sementara barang haram tersebut dibelinya dari seseorang warga setempat untuk di edarkan kembali.
“Saat ini terduga pelaku beserta seluruh barang bukti dibawa dan diamankan ke Mapolres Sumbawa guna proses penyelidikan dan proses hukum lebih lanjut,” tukasnya. (ils)
