Mataram (Suara NTB) –Duta Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bukan hanya sekadar ajang pencarian bakat dan kecerdasan. Bersama Kantor Bahasa Provinsi NTB, Duta Bahasa melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Pembekalan Krida Duta Bahasa bagi Aktivis Kampus Penggerak Literasi di Kota Mataram. Kegiatan dilaksanakan di Aula Wijaya Kusuma, BPMP NTB, Jumat 28 Juni 2024,Kepala Kantor Bahasa NTB, Puji Retno Hardiningtyas mengatakan, kegiatan dilaksanakan dengan mengundang 100 peserta dari 4 kampus yang ada di Kota Mataram, yaitu Universitas Mataram, Universitas Muhammadiyah Mataram, Universitas Islam Negeri Mataram, dan Universitas Al-Azhar Mataram. “Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menjelaskan dan membekali mahasiswa tentang pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan bahasa dan sastra,” ujarnya.
Para peserta mendapatkan dua topik yang menarik, yaitu pengutamaan bahasa negara dan pelindungan bahasa daerah. Materi yang disampaikan oleh Duta Bahasa sebagai bukti bahwa Duta Bahasa adalah perpanjangan tangan Kantor Bahasa. Ada empat Duta Bahasa yang berkesempatan menyampaikan materi, yaitu Fadjar Indra Kurniawan dan Zawil Fikri tentang pengutamaan bahasa negara serta Gusti Bagus Nauval dan Muh. Zainal Arifin Rizqi tentang pelindungan bahasa daerah.Materi yang disampaikan dikemas dengan menarik. Untuk pengutamaan bahasa negara, materi yang disampaikan adalah penulisan teks pidato dan berdedikasi. Sementara itu, materi perlindungan bahasa daerah dikemas dalam kelas kreatif, film pendek berbahasa daerah.
“Kegiatan ini tidak berhenti di sini. Setelah mengikuti kegiatan ini, adik-adik siswa akan membuat dan berlatih Pidato serta membuat film pendek berbahasa daerah. Nantinya, hasil karya adik-adik akan dipamerkan dalam kegiatan selebrasi akhir bulan Agustus,” ungkap Puji Retno saat memberikan ucapan selamat. (ron)