spot_img
Minggu, Desember 15, 2024
spot_img
BerandaNTBPembangunan Museum diC Mesti Perhatikan Kearifan Lokal

Pembangunan Museum diC Mesti Perhatikan Kearifan Lokal

Mataram (Suara NTB) –Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) bagian selatan sudah jadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di NTB. Kawasan ini sudah menjadi pusat perhatian dunia dengan pagelaran event MotoGP, World Superbike (WSBK), ARRC, JDM, hingga Ducati Experience. Bahkan di tahun 2024 ini, lebih dari 200 event digelar di sirkuit kebanggaan Indonesia ini.

Banyaknya event berskala internasional di Sirkuit Mandalika ini mendorong PT. Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) untuk membangun museum. Museum ini nanti lebih banyak memajang terkait aksesori berkaitan dengan dunia balap.Pembangunan museum di kawasan Mandalika ini mendapat apresiasi positif Kepala Museum Negeri NTB Ahmad Nuralam, S.H., M.H. Kepada Suara NTB di ruang kerjanya, kemarin, Ahmad Nuralam siap memberikan dukungan pada ITDC membangun museum di kawasan Mandalika.

“Kita mendorong ITDC membuat museum. Namun, tetap mengakomodir peninggalan yang ada di sekitarnya. Tidak hanya untuk museum MotoGP saja, tapi ITDC membuat museum masyarakat Lombok. Jadi selain menampilkan kegiatan yang ada di kawasan Mandalika, tapi ada museum yang berbicara tentang masyarakat yang ada di sekitar sana,” ujarnya.
Menurutnya, kawasan selatan Pulau Lombok memiliki banyak peninggalan sejarah. Dalam hal ini, banyak artefak yang bisa dipamerkan dan bisa dijadikan untuk menggali sejarah, sehingga bisa memberikan pengetahuan kepada masyarakat yang ada sekitar. Terutama pada wisatawan mancanegara yang datang berkunjung ke kawasan Mandalika, khususnya museum.

Nantinya para wisatawan bisa menjadikan museum tersebut sebagai panduan khusus ketika mengunjungi objek wisata yang ada di daerah ini, khususnya objek wisata bersejarah, peninggalan masa lalu. “Karena di Pulau Lombok hanya ada satu museum saja, yaitu Museum Negeri NTB,” tambahnya.Pihaknya juga siap memberikan dukungan langsung ke lapangan dengan memberikan masukan ada pihak ITDC mengenai standar museum yang cocok dibangun di kawasan Mandalika.

Sebelumnya, Manajemen Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) memulai pembangunan Museum MotoGP di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah.General Manager Mandalika, Wahyu Moehardi Nugroho, menyatakan bahwa Museum MotoGP ini akan dibangun di sebelah utara tribun VIP Deluxe dengan luas sekitar 400 meter persegi. Pembangunan Museum MotoGP ini ditargetkan selesai pada bulan September 2024, sebelum pelaksanaan MotoGP pada 27-29 September 2024.

Pendirian Museum MotoGP ini bertujuan untuk memberikan pengalaman baru bagi pengunjung dan wisatawan yang datang ke KEK Mandalika. Nantinya di museum ini, akan diisi oleh berbagai perlengkapan dari para pembalap MotoGP, seperti baju balap yang robek, helm pecah dan asesoris balap lainnya, termasuk ada lighting, sehingga memberikan pengalaman yang menakjubkan bagi pengunjung. (ham)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO