spot_img
Jumat, Desember 27, 2024
spot_img
BerandaBlogSeluruh BKD di Lotim Didaftarkan Jadi Peserta BP Jamsostek

Seluruh BKD di Lotim Didaftarkan Jadi Peserta BP Jamsostek

Selong (Suara NTB) – Seluruh Badan Keamanan Desa (BKD) yang ada di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) didaftarkan menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek). Secara simbolis, kartu kepesertaan diserahkan Penjabat Bupati Lotim kepada perwakilan BKD pada momentum Hari Bhayangkara ke 78 di Halaman Kantor Bupati Lotim, Senin (1/7).

Kepala BP Jamsostek Cabang Lombok Timur,  Muhammad Haliq As’sam saat dikonfirmasi Suara NTB mengatakan jumlah BKD yang didaftarkan sebanyak 4.800 orang. Tersebar di 254 desa/kelurahan se Kabupaten Lotim.

Dimasukkannya BKD sesuai petunjuk dari Pj Bupati Lotim, HM Juaini Taofik. Kartu Perlindungan sosial yang diberikan kepada BKD ini langsung berlaku pada bulan Juli 2024 ini.

Besaran iuran kepesertaan Rp 10.800 per orang per bulan. Biaya dibebankan kepada  Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Besaran iuran itu dihitung berdasarkan persentase beban gaji yang diterima. “Untuk sektor penerima upah atau dibebankan sekitar 0,24 persen dari gaji,” terangnya.

Adapun manfaat yang diterima peserta sama dengan yang lain. Di antaranya, mendapat Jaminan Kematian (JKm) Rp 42 juta. Ketika meninggal dunia, anak-anak yang sekolah mendapatkan beasiswa sampai ke jenjang perguruan tinggi.

Sedangkan untuk meninggal karena kecelakaan kerja dihitung 48 kali gaji. Adapun besaran gaji BKD Lotim yang dilaporkan sebesar Rp 1,5 sampai dengan Rp 2 juta per orang.

Pada momentum Hari Bhayangkara juta, BPJamsostek menyerahkan santunan sebesar Rp 1,323 miliar. Santunan manfaat peserta ini diberikan antara lain kepada ahli waris Hapizan berupa JKm dan beasiswa untuk dua orang anak sebesar Rp 248 juta

Santunan kepada ahli waris pekerja migran Indonesia yang meninggal beserta beasiswa juga kepada anaknya Rp 235 juta. Terbesar santunan JKM, beasiswa anak untuk ahli waris atas nama Lalu Supandi menerima Rp 393 juta. (rus)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO