Giri Menang (Suara NTB) – SMKN 1 Lembar Lombok Barat (Lobar) tengah melangsungkan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2024/2025. Pada PPDB kali ini, peminat di SMKN unggulan di NTB tersebut meningkat. Kendati demikian, pihak sekolah mengutamakan kualitas dari calon siswa baru atau Taruna Taruni yang diterima.
Hal ini sebagai upaya SMKN 1 Lembar serius menyiapkan peserta didik sesuai dengan kebutuhan Iduka (Dunia Industri dan Dunia Kerja), sehingga begitu lulus mereka bisa diterima bekerja.
Kepala SMKN 1 Lembar Ahmad Quroni, M.Pd., ditemui tes renang pengenalan laut calon Taruna Taruni di Pantai Cemara mengatakan bahwa PPDB kali ini pendaftar mencapai 110 orang. Sedangkan yang ikut tahap seleksi pengenalan laut dan renang sebanyak 87-90 orang.
Diakui, jumlah pendaftar sedikit peningkatan dibandingkan tahun lalu. Akan tetapi pihaknya melakukan seleksi ketat dari awal terhadap calon Taruna Taruni, sehingga dari yang ikut tahapan ini pun kemungkinan ada yang disarankan ke sekolah lain atau ambil jurusan lain.
“Jadi bukan semata-mata kita mencari siswa banyak-banyakan, tapi kita mencari kualitas yang langsung kerja (diserap Iduka), kita kedepankan kualitas dari hasil PPDB ini “jelasnya, kemarin.
Hal ini sebagai bukti SMKN 1 Lembar untuk serius menyiapkan siswa sejak awal masuk agar mereka bisa direkrut bekerja.
Pada PPDB ini terdapat empat rangkaian, dimulai tanggal 2 Juli hingga 4 Juli 2024. Rangkaian tes berupa tes kesehatan kerjasama dengan pihak puskesmas dan dokter spesialis. Calon Peserta didik diperiksa mata, telinga, jantung, paru dan buta warna. Termasuk berat dan tinggi badan. Kemudian dilanjutkan tes fisik, ada tes kesehatan jasmani rohani. Dan pada rangkaian hari ke tiga (Rabu red), dilaksanakan tes pengenalan air tujuannya untuk memperkenalkan laut kepada siswa.
Pengenalan laut ini penting untuk mengetahui dan melihat tingkat traumatis pada calon Taruna Taruni yang nanti masuk di SMKN 1 Lembar. Â “Terakhir kami lakukan tes wawancara anak bersama orang tua, wali murid,”kata Quroni.
Rangkaian tes PPDB ini dilakukan sebagai bagian dari skrining awal bagi calon Taruna Taruni yang akan bekerja langsung di bidang pelayaran, perikanan dan agribisnis. “Ini salah satu tes awal yang sangat menentukan saat mereka menjadi taruna Taruni atau bekerja di atas kapal, industri pelayaran,” jelasnya.
Seleksi ketat dilakukan untuk memastikan kondisi calon taruna Taruni sehat jasmani dan rohani, karena pihak sekolah sudah ada klausul kerjasama dengan perusahaan industri.”Kasihan mereka nanti kalau tidak sesuai dengan harapan dari pihak industri, baik fisik dan kesehatannya, malah sia-sia mereka sekolah disini. Jadi betul-betul kami skrining, betul-betul seleksi dari awal dengan sistem profesional, ini untuk kebutuhan industri agar mereka sudah siap lebih awal,”tegasnya.
Selain itu pihaknya melakukan tes psikologi terhadap calon Taruna Taruni. “Ada tes psikologinya juga,”ujarnya. Pihaknya pun pada seleksi PPDB ini melibatkan dari unsur puskesmas, TNI Angkatan Laut dan Polairud. (her)