spot_img
Jumat, November 22, 2024
spot_img
BerandaPOLHUKAMPOLITIKDPRD NTB Desak Polisi Usut Tuntas Kematian Santriwati di Lobar

DPRD NTB Desak Polisi Usut Tuntas Kematian Santriwati di Lobar

Mataram (Suara NTB) – Ketua Komisi V DPRD Provinsi NTB Lalu Hadrian Irfani mendesak aparat kepolisian mengusut tuntas kasus dugaan penganiayaan yang mengakibatkan kematian santriwati berinisial NI di Pondok Pesantren Al-Aziziyah, Kabupaten Lombok Barat.

“Ya kami minta agar kasus ini diusut tuntas masalah ini sehingga tidak terjadi lagi peristiwa seperti ini pada kemudian hari,” ujarnya di Mataram, Selasa.

Ia menyatakan prihatin atas meninggalnya salah seorang santriwati yang diduga akibat penganiayaan.

“Meregang nyawanya santriwati itu adalah duka mendalam bagi dunia pendidikan. Terlebih di lingkungan Ponpes,” ucap Lalu Hadrian.

Hadrian tidak menampik sempat mendengar kabar duka tersebut. Bahkan ada surat masuk ke Komisi V DPRD NTB untuk meminta difasilitasi terkait persoalan itu.

“Kita prihatin terhadap pengawasan dari pihak yayasan atau pondok pesantren, kenapa hingga bisa terjadi seperti ini,” katanya.

Komisi V DPRD Provinsi NTB berharap agar pengawasan dan pembinaan harus betul-betul diperhatikan, terlebih santriwati ini berasal dari luar NTB, yakni Nusa Tenggara Timur.

“Tentu nama baik ponpes kita di NTB jangan sampai menjadi pertanyaan akibat dari peristiwa tersebut. Tentu kami sangat menyayangkan itu bisa terjadi,” tegas Hadrian.

Oleh karena itu, ia sangat berharap aparat penegak hukum mengusut kasus ini hingga tuntas.

“Jika itu memang ada kesalahan dari pihak pondok agar diusut tuntas. Tetapi sebaliknya jika yang bersangkutan (santriwati) dalam kondisi sakit juga harus bisa dibuktikan,” katanya.

Sebelumnya, penyidik Kepolisian Resor Kota Mataram sudah melaksanakan pemeriksaan di Ponpes Al-Aziziyah terkait kasus dugaan penganiayaan santriwati berinisial NI.

Kepala Satreskrim Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama mengatakan pemeriksaan ini bagian dari upaya penyidik untuk mengumpulkan alat bukti kasus.

“Jadi, kemarin ‘kan kami sudah undang beberapa saksi dari pihak ponpes dan sekarang ini tindak lanjut pemeriksaan di tempat, cek TKP (tempat kejadian perkara),” kata Yogi di sela kegiatan pemeriksaan bersama penyidik di Ponpes Al-Aziziyah.

Dalam giat tersebut, dia memastikan penyidik datang ke Ponpes Al-Aziziyah bersama tim identifikasi, intelijen, dan Pengamanan Internal (Paminal) Polri.

“Paminal juga kami ajak biar ikut mengawasi kegiatan kami hari ini di ponpes,” ujarnya.

Mengenai hasil pemeriksaan, Yogi mengatakan bahwa hal tersebut bagian dari substansi penyidikan sehingga dirinya belum bisa mengungkap ke publik. (ant)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO