Mahasiswa semester IV Program Studi Agroekoteknologi di Fakultas Pertanian (FP) Universitas Islam Al-Azhar (Unizar), Siska Karina Santri, tengah mempersiapkan diri untuk bersaing dalam Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) Tahun 2024 yang akan diadakan di Jakarta.
Ia menjadi wakil Nusa Tenggara Barat (NTB) setelah berhasil meraih Juara 1 dalam ajang Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) NTB pada tangkai lomba lukis.
Lahir di Bagek Longgek, pada 20 Juni 2003, Siska merupakan sosok yang penuh dedikasi dalam bidang seni, khususnya melukis. Berasal dari Kelurahan Rakam, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur, Siska merasa persiapan untuk Peksiminas ini jauh lebih baik dibandingkan dengan persiapannya untuk Peksimida NTB sebelumnya.
“Persiapannya lebih baik dibandingkan dengan Peksimida, karena saat Peksimida, alat-alat yang diperlukan belum memadai. Untuk Peksiminas, kampus sudah menyediakan alat-alat yang lengkap,” ungkap Siska.
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Siska selama mengikuti Peksimida NTB adalah mencari ide untuk lukisan. “Tantangannya lebih pada ide, karena sebagai pelukis, kita harus memiliki ide yang segar. Mendapatkan ide itu sungguh-sungguh sulit, dan itu menjadi kesulitan utama bagi pelukis,” jelasnya.
Meski demikian, Siska mampu mengatasi tantangan tersebut dengan kreativitas dan dedikasinya, sehingga berhasil meraih prestasi di Peksimida NTB.
Dukungan dari Unizar sangat berarti bagi Siska dalam mencapai prestasi di Peksimida NTB. “Dukungan dari Universitas Islam Al-Azhar luar biasa, semua fasilitas disediakan. Harapan saya, lebih banyak fasilitas lomba yang dilengkapi untuk Peksiminas selanjutnya,” ujar Siska dengan penuh semangat.
Saat ditanya tentang harapannya di Peksiminas nanti, Siska dengan antusias menyatakan, berharap semuanya lancar, bisa menang, dan meraih juara. Untuk memotivasi diri, ia lebih giat mengumpulkan ide-ide sebagai pelukis, melihat pemandangan supaya ada inspirasi untuk melukis. Bagi Siska, inspirasi sering kali datang dari alam dan lingkungan sekitar, yang kemudian dituangkan dalam karya seni yang indah.
Selain itu, Siska mendapatkan dukungan penuh dari orang tuanya, Muhsonatun dan H. Muhammad Kartana Usman, yang selalu mendorongnya untuk terus berprestasi. Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari keluarga serta universitas, Siska Karina Santri siap menghadapi Peksiminas 2024 di Jakarta dengan semangat tinggi dan kreativitas yang melimpah. (ron)