spot_img
Minggu, Februari 23, 2025
spot_img
BerandaPOLHUKAMPOLITIKDidesak MundurPj Gubernur NTB Tunggu Kepastian Rekomendasi Dukungan Parpol

Didesak MundurPj Gubernur NTB Tunggu Kepastian Rekomendasi Dukungan Parpol

Mataram (Suara NTB )- Pejabat (Pj) Gubernur NTB, Drs.H Lalu Gita Ariadi, M.Si angkat bicara atas desakan sejumlah politisi yang meminta dirinya segera mengundurkan diri dari jabatan. Karena dinilai sudah terlalu jauh ikut berpolitik praktis semenjak mendeklarasikan diri akan ikut maju jadi bakal calon Gubernur Pilkada serentak NTB 2024.

Lalu Gita menjawab bahwa ia tak perlu buru-buru untuk mundur dari jabatannya. Karena memang tidak ada aturan yang memaksa dirinya yang harus segera mengundurkan diri.
“Kan mekanismenya sudah ada, surat edaran Mendagri sudah mengatur mekanismenya. Ya kita ikuti SE Mendagri. Kala bunyinya SE harus segera ya segera kita mundur, tapi kan tidak begitu bunyinya,” kata Gita saat dikonfirmasi usai mengikuti rapat paripurna di DPRD Provinsi NTB pada Senin 10 Juni 2024.

Ditegaskan Gita bahwa meskipun dirinya memiliki niat untuk ikut maju di Pilkada NTB 2024, tapi kepastian apakah diri akan maju atau tidak itu sangat ditentukan oleh partai politik. Sebab tanpa ada dukungan dari parpol, ia mustahil akan bisa ikut maju di Pilkada.
“Kan semua bergantung pada dukungan partai, kita tidak bisa maju sendiri tanpa dukungan parpol. Nah kita nunggu (rekomendasi dukungan) ini. Jangan sampai kita begendang mesak (begendang sendiri) ngegel mesak (joget sendiri),” kata Gita.

Karena Gita justru balik bertanya kepada para politisi yang mendesak dirinya untuk mundur tersebut. Menurut Gita semestinya partai-partai itu agar segera menerbitkan rekomendasi dukungan, sehingga ia pun punya kapastian akan maju atau tidak. Jika dia sudah memegang rekomendasi final dukunga parpol, maka dirinya tidak perlu didesak untuk mundur.

“Mungkin kita balik pertanyaannya? Kita desak (partai) agar segera mengumumkan saja, kita desak parpol segera mengumumkan rekomendasi dukungannya. Apa lagi yang mau ditunggu-tunggu gitu lo. Kalau (saya) dipilih partai kan langsung kita menggundurkan diri,” katanya.

“Jadi parpol ini yang harus dituntut untuk segera mengumumkan, bukan dikita bolanya. Kan ini bagian dari proses, tertib tahapannya, mudahan mendapatkan atensi dan apresiasi dan dukungan partai,” sambungnya.
Sebelumnya Wakil rakyat di DPRD Provinsi NTB, H Muzihir meminta Lalu Gita Aryadi agar segera mengajukan proses pengunduran dirinya jika memang serius untuk maju di Pilkada NTB 2024. Supaya DPRD NTB bisa mulai menyiapkan proses pergantian Pj Gubernur yang baru. “Segera saja mundur kalau memang serius maju, supaya kita siapkan penggantinya. Atau kalau tidak maju Pilgub tetap saja jadi Pejabat sampai 2025,” katanya.

Diketahui Lalu Gita sudah mengikuti proses politik di sejumlah parpol untuk mendapatkan kendaraan yang akan jadi pengusungnya di Pilkada NTB 2024. Bahkan dia sudah mulai bergerak mensosialisasikan diri dengan cukup masif dalam rangka meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya.

Melihat aktifnya Gita dalam menjalani proses politik itulah menjadi alasan para Wakil rakyat di DPRD NTB untuk mendorong agar Gita segera mengambil sikap untuk mengundurkan diri. Meksipun secara regulasi dia diwajibkan mundur 40 hari menjelang pendaftaran pasangan calon ke KPU.

Karena itu Muzihir meminta agar PJ Gubernur sebaiknya mundur lebih cepat. Menurutnya jika menjelang Pilgub ini dia tetap bekerja sebagai Pj gubernur sementara ada rencana maju sebagai calon maka tentu akan sangat mengganggu kinerjanya. “Karena jabatannya akan menggangu kalau dia ingin maju, segera berhenti saja,” tegasnya. (ndi)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -





VIDEO