PERMOHONAN pengunduran diri Ir. H. Moh. Rum sebagai Penjabat (Pj) Walikota Bima sudah diterima Pj Gubernur NTB Hassanudin. Ditemui usai Salat Jumat di Masjid Al Amin, Kompleks Kantor Gubernur NTB, Jumat, 12 Juli 2024 , Pj Gubernur menegaskan, jika permohonan pengunduran diri H. Moh. Rum merupakan hak yang bersangkutan sebagai warga negara, sehingga harus segera ditindaklanjuti.
Kita dari pemerintah akan menindaklanjuti proses administrasi surat tersebut dan menyiapkan calon penggantinya untuk melanjutkan roda pemerintahan dan pelayanan masyarakat di Kota Bima, ujar mantan Pj Gubernur Sumatera Utara ini.
Mengenai nama-nama yang diusulkan sebagai calon pengganti dari Pemprov NTB, Pj Gubernur masih belum bersedia berkomentar. Menurutnya, banyak pejabat di Pemprov NTB memenuhi syarat untuk diusulkan ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) sebaga Pj Walikota Bima.
Dijelaskannya, permohonan pengunduran diri Moh. Rum ini merupakan persiapannya untuk maju dalam pilkada Kota Bima, November mendatang. Majunya Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB tersebut merupakan haknya sebagai warga negara dan pihaknya mempersilakan untuk maju. Tidak hanya itu, pihaknya segera memproses administrasi untuk pengusulan pengganti dari pejabat Pemprov NTB sebagai Pj Walikota Bima.
Sebelumnya, Pj Walikota Bima, H. Moh. Rum yang dikonfirmasi via ponselnya, mengakui jika dirinya sudah mengajukan permohonan pengunduran diri. Proses permohonan pengunduran diri sudah dipikirkan dengan matang.
Menurutnya, permohonan pengunduran diri dilakukannya karena sudah positif untuk mengikuti Pilkada Kota Bima. Dirinya mundur, karena beberapa partai sudah siap mengusungnya, dalam Pilkada Kota Bima, November mendatang.
Disinggung mengenai calon pasangannya, Moh. Rum mengakui, jika selama ini dipasangkan dengan Ketua DPD Partai Nasdem Kota Bima Mutmainnah dan siap untuk bertarung pada Pilkada mendatang. (ham)
