Mataram (Suara NTB) –Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi NTB, H. Ahmad Masyhuri, dalam Perayaan Hari Koperasi Nasional menyampaikan, Dinas Koperasi memiliki Pusat Layanan Usaha Terpadu yang sedang dalam tahap revitalisasi. Yang mana PLUT nantinya dapat dimanfaatkan sebagai tempat pendampingan para pelaku UKM, membantu akses modal, akses ke mitra dan sebagainya.
Ia menyampaikan, PLUT berada di bawah binaan Dinas Koperasi, dengan total DAK sebesar Rp5,7 miliar yang dialokasikan untuk DAK fisik Rp3,7 miliar dan Sarana Prasarana sebesar Rp2 miliar lebih sedikit.
Ia menyampaikan, dampak PLUT setelah direvitalisasi akan dijadikan sebagai sarana edukasi untuk UKM yang akan bekerja sama dengan perguruan tinggi, tenaga ahli, dan pihak terkait lainnya.
“Jadi kami memang sudah membentuk inkubator, nanti koperasi dan UKM bisa sekolah di sana. Disamping kegiatan konsultasi insidentil, akses, maupun pendampingan semua bisa. Untuk UKM yang masih belajar diberikan gratis dulu ketika masuk, tapi ketika dia bersekolah dan keterampilannya menjadi bagus, sudah tidak boleh gratis,” jelasnya.
Terkait masalah operasional, seperti gaji pegawai akan didukung oleh APBD dan diharapkan dapat menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun, saat ini PAD masih belum ditetapkan mengingat PLUT sedang dalam tahap revitalisasi dan pembangunan fisiknya akan rampung pada akhir tahun.
Ia berharap, ke depan PLUT akan menjadi pusa pembelajaran bagi para pelaku UKM, yang mana tempat tersebut akan menjadi tempat pedampingan, tempat belajar, tempat berkumpul anak anak muda dalam mencari ilmu tentang UKM dan koperasi.(Ulf)
(Suara NTB/ulf)
Ahmad Masyhuri