Mataram (Suara NTB) – Usai merampungkan partai koalisi, pasangan bakal Cabup dan Cawabup pilkada Lombok Barat, Lalu Ahmad Zaini dan Nurul Adha (Laz-Adha) langsung tancap gas mengambil star duluan untuk bergerak turun melakukan konsolidasi kekuatan politik di akar rumput.
Nurul Adha dalam keterangan persnya menyampaikan bahwa sampai dengan Jumat, 12 Juli 2024, terhitung sudah 17 titik dia kunjungi. Ketua DPD PKS Lombok Barat itu mengkonsolidasikan kekuatan politik di kantong-kantong suaranya.
“Alhamdulillah kami kembali berkesempatan menyapa masyarakat, hari ini titik kedua. Alhamdulillah, saya dan tim rutin bersilaturrahim ke masyarakat. Dan tempat ini adalah titik ke-17 yang kami Kunjungi,” ucap Adha.
Sosok politisi perempuan ini memang dikenal rajin turun langsung untuk mendengar dan menyerap aspirasi masyarakat semenjak menjadi wakil rakyat. Adha pun mengaku bangga dan terhaeu dengan hangatnya sambutan dari masyarakat atas keputusannya untuk maju di Pilkada Lobar 2024.
”Bapak-Ibu, saat ini saya menerima tugas sebagai calon wakil Bupati mendampingi Lalu Ahmad Zaini dengan nama pasangan LazAdha. Kami diberikan amanat oleh partai dan Masyarakat untuk menjadikan Lombok Barat ini Lebih Baik,” ujarnya.
Adha menegaskan bahwa pasangan LazAdha ini sesungguhnya hadir dengan niat yang tulus agar Lombok Barat Sejahtera Dari Desa. Karena itu ia memohon Do’a serta dukungan masyarakat untuk memilih pasangan LazAdha di Kontestasi Pilkada Lombok Barat Bulan November Mendatang.
“Semoga dengan sambutan hangat dan rasa kekeluargaan ini menjadikan semangat untuk kita terus berkolaborasi menciptakan Lombok Barat dengan Visi Sejahtera Dari Desa,” pungkasnya.
Diketahui pasangan Laz-Adha ini didukung oleh koalisi PKS dan PKB. Dengan dukungan dua partai ini, pasangan ini sudah memenuhi syarat pencalonan untuk mendaftar ke KPU. Berdasarkan hasil Pileg 2024, PKS dan PKB sama-sama mengantongi lima kursi. Adapun syarat mengusung paslon di Pilbup Lombok Barat 2024 sekurang-kurangnya memperoleh dukungan dari partai atau koalisi partai yang memiliki sembilan kursi di DPRD. (ndi)