spot_img
Jumat, November 22, 2024
spot_img
BerandaEKONOMIBeri Rasa Aman Bagi Wisatawan, Grab Indonesia Luncurkan Tourism Safety dan Security...

Beri Rasa Aman Bagi Wisatawan, Grab Indonesia Luncurkan Tourism Safety dan Security Center

Mataram (Suara NTB) – Grab Indonesia meluncurkan aplikasi khusus bernama Grab Tourism Safety and Security Center di delapan destinasi wisata unggulan Indoensia, termasuk Pulau Lombok. Aplikasi yang disediakan untuk memberikan rasa aman bagi wisatawan tersebut berupa laman berisi ragam informasi lengkap. Mulai dari kontak darurat, daftar alamat kantor kepolisian dan kedutaan, daftar rumah sakit dan sambungan telepon 24 jam khusus untuk laporan terkait kekerasan seksual.

Resmi diluncurkan di Jakarta pada 11 Juli 2024 kemarin, laman tersebut dapat diakses melalui aplikasi Grab dan kunjungan ke tautan grb.to/pusatkeamananturislombok. Tersedia dalam Bahasa Indonesia, Inggris, Mandarin, Korea, dan beberapa bahasa lainnya untuk masa yang akan datang.

“NTB khususnya Pulau Lombok telah menjadi salah tujuan utama bagi turis mancanegara dan domestic. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya bersama untuk memberikan jaminan keamanan dan keselamatan. Sehingga wisatawan nyaman dalam perjalanan dan dapat menikmati keunikan beragam destinasi wisata di daerah ini,” terang Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) NTB Jamaludin Malady, menyambut baik peluncuran aplikasi tersebut di Mataram, Minggu (14/7) kemarin.

Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi menambahkan sebagai perusahaan ride-hailing yang banyak digunakan oleh wisatawan mancanegara dan domestik, pihaknya mengemban tanggung jawab yang tinggi untuk membantu mendapatkan pengalaman yang aman, nyaman, dan menyenangkan selama di Indonesia, khususnya di Pula Lombok. Inisiatif ini bukan hanya tentang meningkatkan keamanan dan keselamatan saja. Tetapi juga tentang membangun kepercayaan.

“Kepercayaan bahwa ketika anda memilih Grab, anda memilih layanan yang berkomitmen dan peduli terhadap keamanan dan keselamatan dalam perjalanan,” sebutnya.

Hingga saat ini Pusat Keamanan dan Keselamatan Grab untuk Wisatawan tersebut telah tersedia di sepuluh kota di Indonesia. Selain di Pulau Lombok juga ada di Bali, Yogyakarta, Labuan Bajo, Medan, Batam, Surabaya, Bandung, Jakarta serta Manado. Dan, akan terus meluas untuk bisa menjangkau wilayah lainnya di Indoneasi.

“Langkah ini akan sangat berkontribusi dalam mempercepat pencapaian target 14,3 juta wisatawan mancanegara dan 1,25 – 1,5 miliar pergerakan wisatawan nusantara di tahun 2024,” tambah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam keteranganya secara terpisah. (kir)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO