Praya (Suara NTB) –Polres Lombok Tengah (Loteng) menggelar Operasi Patut Rinjani 2024, mulai Selasa (hari ini). Hal ini ditandai dengan gelar apel pasukan di halaman Mapolres Loteng, Senin 15 Juni 2024 Total ada 63 personel gabungan yang dilibatkan dalam operasi kali ini. dari unsur kepolisian, TNI serta Dinas Perhubungan (Dishub) Loteng.
Ada tujuh hal yang menjadi sasaran prioritas pada operasi patuh kali ini, yakni pengendara sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm SNI dan seat belt bagi pengemudi roda empat. Selain itu berkendara di bawah umur, berkendara dalam pengaruh alkohol, menggunakan ponsel saat berkendara serta melawan arus dan melebihi batas kecepatan
Jika ada salah satu saja dari tujuh hal tersebut dilakukan oleh masyarakat saat berkendaraan di jalan raya, maka harus siap-siap kena tilang. “Operasi ini digelar untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. Sekaligus mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas,” ujar Wakapolres Loteng Kompol Moh. Nasrullah, SIK., usai memimpin apel gelar pasukan.
Ia menegaskan, kalau penindakan yang dilakukan nantinya itu demi menciptakan tata tertib berlalu lintas yang baik. Sekaligus mencegah terjadinya fatalitas kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di jalan raya dalam rangka menurunkan angka pelanggaran dan lakalantas.
Untuk itu, pihaknya ,mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat di daerah ini agar patuh dan tertib berlalu lintas, yakni dengan mengutamakan keselamatan demi keselamatan diri sendiri dan orang lain. “Lakalantas terjadi karena pengendara tidak tertib dan lalai dalam berkendara di jalan raya,” ujarnya.
Dalam hal ini masyarakat harus bisa menjadi menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Guna terciptanya sitkamtibcarlantas yang aman dan kondusif. Itu semua bukan hanya bagi pengendara itu sendiri. Tetapi juga untuk kepentingan orang lain.
Nasrullah menambahkan, operasi sendiri akan dilaksanakan selama dua pecan hingga Minggu 28 Juli mendatang. Melibatkan sebanyak 63 personel gabungan. Digelar di beberapa titik di Loteng dengan tetap mengedepankan kegiatan preventif berupa teguran. Di samping melakukan penindakan langsung kepada pelanggar. (kir)
