spot_img
Jumat, September 20, 2024
spot_img
BerandaNTBSUMBAWAGasak Uang Rp498 Juta, Residivis Pelaku Curat Lintas Provinsi Ditembak

Gasak Uang Rp498 Juta, Residivis Pelaku Curat Lintas Provinsi Ditembak

Sumbawa Besar (Suara NTB) – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sumbawa, mengamankan dua terduga pelaku pencurian dengan pemberatan (Curat) yang terjadi di Kecamatan Plampang, Senin, 15 Juli 2024 sekitar pukul 15.10 wita.

“Kedua pelaku masing-masing berinisial A alias AAF Rozali (46) dan Jup (32) kita tangkap di jalan lintas Sumbawa-Tano saat menuju pulau Lombok sekitar pukul 21. 00 wita,” kata Kasat Reskrim Polres Sumbawa AKP Regi Halili, kepada wartawan, Selasa, 16 Juli 2024.

Pengungkapan dan penangkapan terhadap kedua pelaku dilakukan setelah menerima laporan korban Yosua Timotius Liem. Dimana saat itu korban mampir di salah satu rumah makan di wilayah Muer, pada saat kembali ke kendaraan uang yang disimpan di kursi bagian depan telah hilang.

“Kemungkinan pelaku ini sudah mengintai dan membuntuti korban saat mengambil uang di Bank setelah korban lengah, pelaku langsung mengambil uang dengan modus pecah kaca,” ucapnya.

Setelah melakukan penyelidikan tim opsnal mendapatkan informasi tentang keberadaan pelaku. Sekitar pukul 21.00 wita tim bergerak ke Kecamatan Alas untuk melakukan penangkapan terhadap kedua pelaku.

“Saat kita tangkap salah saru pelaku melawan sehingga kita lakukan tindakan tegas terukur. Saat ini kedua pelaku masih kita lakukan pemeriksaan lanjut,” tukasnya.

Sementara itu, berdasarkan hasil introgasi diketahui kedua pelaku merupakan residivis. Dimana Juf sebelumnya ditangkap tahun 2012 atas kasus Curat di Jakarta dan tahun 2016 di Sulawesi Selatan, sementara AAF Rozali ditangkap tahun 2001 atas kasus Curat di Jambi dan 2016 di Sulawesi.

“Kedua pelaku ini merupakan spesialis di bidang pecah kaca mobil dan tercatat ada tiga TKP tempat mereka beraksi di Wilayah Jakarta Selatan, Jambi, dan Sulawesi Selatan,” sebutnya.

Pelaku juga diketahui sudah berada di Sumbawa sejak 10 hari yang lalu. Modus operandi pelaku dengan cara mencari atau mengintai  korban lengah yang keluar dari bank sambil membawa uang.

“Sesuai dengan data mereka berangkat dengan rute Palembang – Jakarta kemudian Jakarta – Lombok dan Sumbawa untuk melakukan aksi tersebut,” tukasnya. (ils)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -


VIDEO