spot_img
Minggu, Desember 15, 2024
spot_img
BerandaNTBPeriset dari Pusat Riset Manuskrip, Literatur, dan Tradisi Lisan BRIN Melakukan Perawatan...

Periset dari Pusat Riset Manuskrip, Literatur, dan Tradisi Lisan BRIN Melakukan Perawatan Naskah Lontar di Desa Batu Jai Lombok Tengah

Mataram (Suara NTB) –Tim periset Pusat Riset Manuskrip, Literatur, dan Tradisi Lisan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memberikan contoh perawatan dan pengawetan manuskrip lontar secara sederhana. Perawatan naskah lontar menggunakan biji kemiri yang dibakar kemudian dioleskan pada manuskrip agar tulisan dapat terbaca dengan jelas.

Tim peneliti ini diketuai oleh Dr. Suyami, M.Hum., dengan anggota Drs. Sumarno; Dra. Titi Mumfangati; H. Dede Hidayatulah,S.Ag., M.Pd; Basori M.Hum; dan Siswanto S.Pd. Manuskrip lontar yang ada di Lombok banyak disimpan oleh tokoh-tokoh adat di masyarakat NTB. Berbagai wilayah di NTB di antaranya Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok Tengah menyimpan kekayaan manuskrip (takepan lontar).

Bagi masyarakat setempat, manuskrip dijadikan sebagai salah satu sumber untuk berbagai kepentingan kehidupan mereka. Satu di antaranya adalah untuk sumber pengobatan. Seperti naskah Usada, Guritan Usada, Kayat Nur/Nabi Paras.

”Dalam masyarakat juga masih ditemukan adanya pemberdayaan dan pemanfaatan manuskrip dengan praktik dan pembelajaran pembacaan lontar. Praktik-praktik tersebut ditemukan di Lombok Tengah di rumah Bapak Fatah Yasin, Lombok Timur di rumah Amik Djap, dan Yayasan Pemaos Sabda Jati di Kuripan, Lombok Barat,” ujar Suyami.

Contoh sederhana perawatan manuskrip ini diharapkan dapat menjadi salah satu cara untuk melestarikan manuskrip yang dimiliki masyarakat. Dengan menggunakan biji kemiri, manuskrip menjadi lebih terawat dan memiliki daya tahan yang baik sehingga dapat bertahan dari kerusakan. (ron/*)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO