GELAR Teknologi Tepat Guna Nasional (TTG) ke XXV dari tanggal 15 Juli hingga 17 Juli 2024 di Kota Mataram merupakan kesempatan emas dalam mempromosikan potensi yang dimiliki daerah. Bahkan, Pemprov NTB melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil (DPMPD dan Dukcapil) memberikan suvenir khas kepada perwakilan pemerintah daerah yang datang dari seluruh Indonesia.
Kepala DPMPD dan Dukcapil Provinsi NTB Ahmad Nur Aulia, S.STP., menjelaskan, jika pihaknya berusaha memanfaatkan momen Gelar TTG Nasional di NTB ini dengan baik. Banyaknya peserta TTG dari 28 provinsi se Indonesia yang mencapai hingga 3.000 orang merupakan kesempatan emas untuk memperkenalkan potensi yang dimiliki. Termasuk memberdayakan pelaku UMKM dengan menjajakan hasil kerajinan atau kuliner saat event berlangsung.
Selaku panitia di daerah, ungkapnya, DPMPD dan Dukcapil sudah menyiapkan songkok kediri bagi tamu undangan dan juga batik Sasambo bagi panitia di daerah. Hal ini tentu berdampak pada pendapatan dari pengusaha lokal yang ada di NTB.
Untuk songkok ini ada 1.000 yang kita siapkan. Kita ini berikan pada para peserta dan juga tamu-tamu yang hadir. Termasuk batik bagi pimpinan OPD di lingkup Pemprov NTB dan kabupaten/kota di NTB, ujarnya pada Suara NTB.
Pihaknya mengambil songkok pada pengusaha lokal di Kediri dan merupakan penyandang disabilitas. Pihaknya yakin dengan semakin banyaknya event berskala nasional atau internasional di NTB akan berpengaruh terhadap pelaku UMKM dan usaha lainnya di NTB.
Salah satu penjual Soto Sasak yang berada di Kompleks Islamic Center mengaku merasakan dampak dari keberadaan event yang digelar di NTB. Bahkan, soto yang dijualnya cukup laris dibeli. Tidak hanya dari tamu luar daerah, tapi juga dari warga lokal NTB.
Pihaknya mengharapkan agar event seperti ini tetap diselenggarakan, karena memberikan nilai tambah bagi masyarakat yang ada di daerah ini. (ham)