Giri Menang (Suara NTB) – Empat kandidat pasangan calon (paslon) berpotensi bertarung di Pilkada Lombok Barat (Lobar) pada November nanti. Menyusul jumlah dukungan partai politik (parpol) yang memiliki 45 kursi di DPRD hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) lalu, hampir sudah terpetakan kepada masing-masing paslon. Dukungan parpol ini pun sudah hampir pasti kepada kandidat paslon tersebut.
Ke empat kandidat paslon tersebut, pasangan H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ)- Hj. Nurul Adha atau LAZAdha didukung oleh PKB dan PKS. Dengan dukungan PKBÂ yang memiliki 5 kursi dan PKS 5 kursi hasil Pileg, LAZAdha pun melebihi syarat dukungan dengan 10 kursi. Kandidat paslon ini berpotensi menambah dukungan parpol lagi.
Kandidat lainnya, yang diklaim melenggang di Pilkada, Hj Nurhidayah- Arbain Ishak yang didukung PPP dengan 5 kursi, Demokrat 4 kursi dan satu kursi Partai Gelora. Kandidat ini pun mendapatkan 10 kursi, sehingga melebihi dukungan minimal tiket maju di pilkada sebanyak 9 kursi.
Selanjutnya, kandidat Nauvar Furqoni Farinduan- Khairatun didukung Gerindra, Nasdem, dan Hanura. Kepastian Farin – Khairatun diusung Gerindra setelah SK diberikan langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani secara serentak di Lombok Tengah, Rabu, 17 Juli 2024.
Dukungan Gerindra ini pun cukup menentukan langkah duet Nauvar Farinduan dan Khairatun ini melenggang di pilkada. Di mana Gerindra dengan 4 kursi, Nasdem 5 kursi dan Hanura 1 kursi, melebihi syarat dukungan tiket maju di Pilkada.
Tiket maju di Pilkada Lobar juga berpotensi diamankan pasangan Hj Sumiatun – Ibnu Salim. Pasangan Manis ini dipastikan diusung Golkar yang memiliki 6 kursi hasil Pileg, dan PAN dengan 4 kursi, sehingga dukungan dua partai ini melebihi syarat mendapatkan tiket maju di Pilkada nanti. Sementara ada beberapa parpol belum tampak kemana arah dukungan nya, yakni Perindo yang memiliki 4 kursi dan Partai Ummat 1 kursi. Dua partai ini sedang diperebutkan oleh beberapa kandidat, yakni Hj. Sumiatun dan Hj. Nurhidayah.
Sementara itu, Ketua KPU Lobar Lalu Rudi Iskandar mengatakan, kalau menghitung jumlah kursi DPRD memang dengan syarat minimal dukungan maju Pilkada, maka jumlah maksimal paslon yang bisa bertarung sebanyak empat kandidat Paslon. Karena dukungan kursi kalau dibagi rata ke empat paslon masing-masing mendapatkan 11 kursi. Artinya lebih dari syarat dukungan minimal sebanyak 9 kursi.
Ia menambahkan, tahapan pilkada saat ini sedang dalam proses Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih yang dilakukan oleh Petugas Pantarlih. Coklit ini dilaksanakan sejak tanggal 24 Juni sampai dengan 25 Juli 2024. (her)
