Praya (Suara NTB) – Kawasan The Mandalika berhasil menyabet predikat sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Jasa Terbaik Nasional dari pemerintah pusat tahun 2024. Atas kontribusinya dalam menciptakan iklim usaha yang efisien dan menarik bagi para investor. Baik itu skala lokal maupun nasional.
Penghargaan diserahkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto kepada Direktur Utama Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) Ari Respati, selaku pengelola kawasan The Mandalika pada peluncuran Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0 dan White Paper OPM Beyond 2024, di Jakarta, Kamis, 18 Juli 2024.
Pada acara yang dirangkaikan dengan penyampaian hasil capaian Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa hingga semester pertama tahun 2024 ini seluruh KEK berhasil mencatatkan realisasi investasi kumulatif senilai Rp205,2 triliun. Dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 132.227 orang.
KEK Mandalika sendiri, terang Airlangga dalam keterangannya Jumat (19/7) kemarin, menunjukkan kontribusi signifikan dalam peningkatan ekonomi wilayah melalui dukungan terhadap UMKM, pertumbuhan infrastruktur dan serapan tenaga kerja. Sehingga patut mendapat predikat sebagai KEK Jasa Terbaik Nasional.
Di tempat yang sama, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan mengenai pentingnya kebijakan satu peta dan peran vital KEK dalam percepatan pembangunan dan peningkatan investasi. Bahwa kebijakan seperti KEK dapat mempercepat pembangunan dan sangat vital bagi pertumbuhan ekonomi bangsa. “KEK telah berkontribusi signifikan dalam menciptakan iklim usaha yang efisien dan menarik bagi para investor,” tambah Prabowo.
Atas pencapaian tersebut Dirut ITDC Arie Respati menegaskan kalau penghargaan itu mencerminkan kerja keras dan dedikasi tim ITDC. Didukung seluruh stakeholder yang telah turut membantu mengembangkan KEK Mandalika. Sehingga bisa menjadi destinasi pariwisata kelas dunia yang berkontribusi positif bagi perekonomian lokal dan nasional.
Pihaknya pun berkomitmen untuk terus berinovasi, meningkatkan layanan, dan menciptakan lingkungan yang mendukung bagi pelaku usaha, wisatawan, dan masyarakat local. Guna mencapai tujuan menjadikan KEK Mandalika sebagai ikon pariwisata Indonesia unggulan yang dikenal di kancah internasional.
Secara umum, Ari mengungkapkan pada semester pertama tahun 2024 ini, realisasi investasi di KEK Mandalika telah mencapai Rp722,97 milliar. Setara 76,41 persen dari target realisasi investasi pada tahun ini sebesar Rp946,16 miliar. Dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 512 orang.
Tidak hanya itu, KEK Mandalika juga mencatatkan penambahan pelaku usaha baru yang terus berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. “ITDC senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan aktivasi kawasan dengan tujuan agar keberadaan KEK Mandalika memberikan dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat sebagai upaya berkelanjutan,” tandasnya. (kir)