Sumbawa Besar (Suara NTB) – Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati, H. Mahmud Abdullah dan H. Burhanuddin Jafar Salam (Mo-BJS) resmi mendeklarasikan diri untuk maju pada Pilkada Sumbawa pada bulan November mendatang.
Deklarasi yang digelar di Kantor DPD Golkar Sumbawa, Jalan Garuda, Kelurahan Lempeh, Kecamatan Sumbawa, Minggu, 21 Juli 2024 tersebut, dihadiri ratusan relawan dari seluruh wilayah. Deklarasi itu juga sebagai bentuk komitmen untuk terus melanjutkan pembangunan di Kabupaten Sumbawa di bawah kepemimpinan H. Mo sebelumnya.
Sekretaris DPD 1 Golkar NTB, Firadz Pariska mengatakan, pasangan Mo-BJS adalah pasangan ideal yang siap melanjutkan pembangunan. H. Mo ini merupakan birokrat ulung dengan segudang pengalaman dan juga telah memimpin Sumbawa dengan track record yang cukup memuaskan.
Baca Juga : Deklarasi Mo-BJS, Fahri Hamzah: Menangkan Mo-BJS, Pembangunan Sumbawa akan Melompat
“Tidak bisa kita pungkiri semua pembangunan yang ada dan kita rasakan saat ini adalah hasil dari tangan dingin beliau (H. Mo) sehingga harus terus dilanjutkan,” ucapnya.
Sementara BJS, memiliki track record yang luar biasa. Sejak masih kuliah sangat aktif di Senat Fakultas Hukum Universitas Mataram. Bahkan pernah menjabat sebagai anggota DPRD Sumbawa dan DPRD Provinsi NTB sehingga, dari segi pengalaman tidak ada keraguan untuk memilih pasangan ini.
“Ini adalah pasangan yang sangat ideal. Birokrat yang memiliki segudang pengalaman ditopang oleh politisi muda yang sangat energik. Dan ini adalah masa depan yang cerah bagi Kabupaten Sumbawa,” ujarnya.
Firadz pun meyakinkan, deklarasi ini menjadi momen yang istimewa dan sangat penting dalam mendukung keberlangsungan pembangunan Sumbawa lima tahun ke depan. Dia pun sangat bersyukur dengan keinginan dan ketersediaan H. Mo untuk dicalonkan kembali sebagai bakal calon bupati.
“Insya Allah paket ini (Mo-BJS) akan meraih kemenangan di bulan November mendatang. Semoga kita bersama dapat menghantarkan paket Mo BJS menang di Pilkada Sumbawa 2024,” ucapnya.
Firadz pun mengaku banyak dari kader Golkar yang bertanya kenapa memilih BJS untuk mendampingi H. Mo. Dirinya pun secara tegas menjawab bahwa BJS adalah keluarga besar Partai Golkar, karena walaupun saat ini berbaju Partai Gelora.
“Jadi, ayahanda beliau ini tokoh masyarakat di Sumbawa dan salah satu kader terbaik partai Golkar yang selama ini ikut membangun Partai Golkar NTB. Sehingga di tubuh BJS ini ada darah Golkar yang mengalir,” jelasnya.
Ketua DPW Gelora NTB, Lalu Pahrurrozi mengatakan, pasangan ini dinilai dapat mempercepat pembangunan di Kabupaten Sumbawa. Keyakinan ini akan dimulai pada tanggal 27 November memenangkan pasangan Mo-BJS, yang diawali dengan deklarasi, Minggu, 21 Juli 2024.
“Ini merupakan langkah awal kita dalam mewujudkan Sumbawa yang lebih sejahtera dengan potensi alam yang kita miliki yang sangat besar,” katanya.
Sumbawa lanjutnya merupakan replika dari Indonesia, karena Sumbawa juga memiliki sumber daya alam. Jika Indonesia kaya akan tambang, maka Sumbawa juga kaya dengan tambang.
“Sumbawa adalah Kabupaten maritim, bahwa potensi dari sektor kalautan Sumbawa mencapai Rp15,9 triliun, sedangkan sektor pertambangan sekitar Rp30 triliun,” ucapnya.
Dia turut meyakini, pertemuan Golkar dan Gelora dengan kebersamaan di tingkat pusat di Provinsi dan Kabupaten Sumbawa akan mengokohkan pembangunan di Sumbawa. Sehingga akan mempercepat pembangunan di Sumbawa nantinya.
“Pertemuan Golkar dan Gelora mulai dari pusat, provinsi dan Kabupaten Sumbawa akan mengokohkan, mempercepat pembangunan di Kabupaten Sumbawa,” ujarnya.
Bakal calon Wakil Bupati Sumbawa Burhanuddin Jafar Salam menegaskan pasangan Mo-BJS telah siap dan yakin untuk masuk di bursa Pilkada Sumbawa Tahun 2024. Deklarasi ini merupakan pengumuman, pencanangan pasangan ini bahwa tidak ragu lagi, solid dan yakin di dalam hati dan pikiran untuk bersama-sama membangun Sumbawa.
“Mohon dukungan, restu apa yang kami hajat dapat berjalan baik, sukses dan berkah. Segala sumber daya kita kita dedikasikan untuk Sumbawa,” harap BJS.
BJS pun meyakinkan, sebagai bakal wakil bupati, dirinya tetap pada komitmen awal melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Bupati. Apa yang dilakukan tersebut merupakan sikap politik, namanya wakil pasti akan memberikan support kepada Bupati mendampingi dan menguatkan.
“Sistem presidensial sudah mengatur demikian, sehingga saya BJS komit akan tetap mendampingi bupati dan siap menguatkan Bupati,” ujarnya.
Sementara Bakal Calon Bupati Sumbawa, H. Mahmud Abdullah mengatakan, deklarasi ini merupakan satu kesimpulan dari proses untuk menyatakan diri akan maju pada Pilkada Sumbawa bersama BJS.
“Hari ini kami berkesimpulan deklarasi bahwa pasangan ini kita nyatakan akan maju. Mohon dukungan dari partai, relawan, masyarakat, mari kita bersama-sama membangun Sumbawa,” jelas H. Mo.
Buka Peluang Berkoalisi
H. Mahmud Abdullah, memastikan akan tetap membuka peluang bagi partai yang lain untuk berkoalisi meski dengan dua partai saja (Golkar dan Gelora) sudah cukup untuk mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Kami sangat terbuka jika ada partai lain yang akan berkoaliasi di Pilkada Sumbawa, meski dengan dua partai saja sudah sangat cukup,” katanya.
H. Mo pun meyakinkan, pada prinsipnya pasangan dengan jargon “Barema Mo Jatu Samawa” sangat terbuka jika ada partai lain yang akan berkoalisi. Hal tersebut dilakukan untuk memperkuat dan mempercepat pembangunan yang ada di Sumbawa.
“Jika kita bersama, maka pembangunan yang ada di Sumbawa akan semakin cepat, sehingga peluang untuk membangun koalisi tetap ada,” tukasnya.(ils)