Lombok merupakan sepuluh destinasi wisata di luar Pulau Bali yang menjadi destinasi tujuan wisatawan di Indonesia. Selain menawarkan berbagai macam budaya unik yang masih terjaga, Lombok sampai saat ini juga masih mengandalkan destinasi wisata alam sebagai objek wisata untuk dijual, khususnya objek wisata pantai.
Di Lombok Barat (Lobar), wisata pantai atau pesisir masih menjadi salah satu pilihan utama buat para wisatawan untuk dikunjungi. Hal tersebut membuat pantai-pantai di Lobar harus tetap diberikan perhatian lebih, baik dari segi keamanan, kenyamanan maupun kebersihan. Hal tersebut menjadi latar belakang diadakannya kegiatan ‘’Beriuk Persik Pesisir’’ (bersama bersihkan pesisir) yang dilakukan di Pantai Cemara, Desa Lembar Selatan, Kecamatan Lembar, Minggu (21/7/2024) pagi.
“Karena seperti kita ketahui bersama faktor kebersihan menjadi salah satu tolak ukur untuk kita bisa dilihat dan dinikmati oleh masyarakat,” jelas Ketua Panitia Beriuk Persik Pesisi, Lalu Kusnadi Anggrat pada saat membuka kegiatan.
Kegiatan ini bersifat edukatif dan melibatkan seluruh masyarakat Lembar Selatan, selain itu ada juga Komunitas, mahasiswa dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lobar. “Sasaran utama dari kegiatan ini adalah bagaimana kita menyadarkan masyarakat untuk perduli akan kebersihan dan kesehatan.” tegasnya.
Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Lobar, Agus Gunawan mengatakan kegiatan bersih-bersih pantai ini merupakan kegiatan Lombok sinergi di mana dalam kegiatan ini melibatkan berbagai stakeholder terkait seperti Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB, Rumah Sakit Tripat Gerung serta beberapa komunitas pencinta lingkungan.
“Kita harapkan kegiatan ini sebagai momentum agar tidak hanya ada sadar wisata yang terkait dengan kebersihan bagi masyarakat, tetapi juga kepada para pengunjung yang berwisata di Pantai Cemara ini,” harapnya.
Setelah kegiatan ini, ke depannya harus ada tindak lanjut bagaimana kebersihan Pantai Cemara ini khususnya nantinya akan dibuatkan semacam Peraturan Desa (Perdes) terkait bagaimana dengan kebersihan di Pantai Cemara ini.”Misalnya seperti kegiatan Jumat bersih yang dilakukan oleh semua pedagang yang ada disini, kemudian sanksinya kalau ada yang buang sampah sembarangan akan mendapatkan sanksi, mungkin juga dari pemerintah nanti akan melakukan intervensi dengan menyediakan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang ada di sini,” jelas Agus.
Hal senada diungkapkan oleh Kepala Desa Lembar Selatan H.M. Saleh. Dikatakannya bahwa Pemerintah Desa Lembar Selatan dan juga masyarakat sangat antusias dan berkomitmen agar Pantai Cemara selalu bersih demi kemajuan pariwisata di Lembar Selatan pada khususnya dan Lobar pada umumnya.
“Kami dari pemerintah desa selalu memberikan arahan kepada masyarakat agar jangan membuang sampah sembarangan, dengan cara menyediakan tong sampah di setiap lapak jualan yang ada di sepanjang Pantai Cemara ini,” ujarnya.
Sebagai bentuk tindak lanjut dari kegiatan ini nantinya RSUP NTB akan menjadikan Pantai Cemara menjadi salah satu binaan dari RSUP NTB tentunya dengan berkolaborasi dengan Rumah Sakit Tripat Gerung agar ke depannya Pantai Cemara bisa menjadi salah satu destinasi wisata yang bisa dibanggakan. Turut hadir dalam kegiatan kali ini Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda)Â Lobar, H. Fauzan Husniady, Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi NTB, Hj. Lale Prayatni, Direktur RSUD Provinsi NTB, dr. HL. Herman Mahaputra, Direktur Rumah Sakit Tripat dr. H. Suryadi serta Camat Lembar Agus Sutrisman. (her)