Tanjung (Suara NTB) – Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Lombok Utara (KLU) ke -16 pada 21 Juli 2024 diperingati Senin, 22 Juli 2024. Upacara berlangsung khidmat dengan dihadiri Forkopimda, DPRD, serta ribuan ASN Pemda Lombok Utara. Hadir juga Sekda NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si.
Pada perayaan tersebut Bupati KLU H.Djohan Sjamsu menekankan kepada semua pihak agar memanfaatkan momentum bersejarah ini untuk terus berinovasi.
Djohan mengatakan, di usia KLU ke -16 ini berbagai prestasi gemilang berhasil diraih oleh KLU. Salah satunya menjadi kabupaten paling progresif di NTB dalam menurunkan angka kemiskinan, di mana KLU telah berhasil menurunkan angka kemiskinan dari 43,14 persen saat berdirinya kabupaten ini menjadi 25,8 persen pada tahun 2024 ini.
“Tahun 2021, angka kemiskinan di angka 27,04 persen. Penurunan ini mengantarkan Lombok Utara menjadi kabupaten paling progresif dalam penurunan angka kemiskinan di Provinsi NTB,” ucapnya.
Ia menyambung, peringatan HUT ke-16 ini bukan hanya sebagai refleksi, tetapi juga sebagai momentum untuk terus berinovasi dalam pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Djohan mengakui memang masih banyak hal yang membutuhkan perhatian serta membutuhkan kerja keras salah satunya memperbaiki kualitas pendidikan, peningkatan IPM serta masih banyak jalan-jalan desa yang masih membutuhkan perhatian.
“Masih banyak hal yang membutuhkan perhatian dan kerja keras untuk bersama dalam rangka terwujudnya Lombok Utara yang religius, berbudaya, adil, dan sejahtera, seperti infrastruktur sarana dan prasarana publik, peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan pelayanan kualitas masyarakat, serta menjamin terpenuhinya kebutuhan pokok masyarakat dan pelayanan kesehatan,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati KLU, Danny Karter Febrianto Ridawan, ST., M.Eng., menambahkan, dalam 16 tahun KLU berdiri tentu capaian progres pembangunan sudah mengarah ke arah yang lebih baik.
” Harapan kita tentu Lombok Utara semakin maju, sejahtera masyarakatnya dan bisa berdaya saing dengan kabupaten-kabupaten lain, do’a terbaik untuk Lombok utara,” imbuhnya.
Sementara, Ketua DPRD KLU, Artadi, S.Sos., mengatakan, HUT KLU ke -16 ini merupakan momentum bersejarah, maka itu momen ini sebagai bentuk refleksi perjuangan masyarakat dalam memperjuangkan pembentukan kabupaten ini.
Dijelaskan, bahwa pada saat itu masyarakat Lombok Barat bagian Utara berkeinginan untuk memekarkan wilayahnya menjadi KLU didasari oleh kebutuhan akan percepatan pembangunan dan peningkatan pelayanan publik.
“Perjuangan tersebut akhirnya terwujud dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Lombok Utara di Provinsi NTB,” tegasnya.
Selama 16 tahun sejak pembentukannya, Kabupaten Lombok Utara telah mencatat berbagai capaian dan prestasi. Salah satu indikator keberhasilan adalah peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) serta penurunan angka kemiskinan. Pada awal berdirinya, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lombok Utara hanya sebesar 6,8 miliar rupiah, namun kini telah meningkat signifikan menjadi 243 miliar rupiah. Â “Semua ini atas kerja keras komponen penyelenggaraan pemerintahan dan partisipasi masyarakat,” demikian Artadi. (ari)
