Mataram (Suara NTB) – Hingga Senin, 22 Juli 2024, nama Penjabat (Pj) Walikota Bima yang diusulkan dari tiga nama yang diusulkan Pj Gubernur NTB Hassanudin ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) belum diterima Pemprov NTB.
Pemprov NTB seperti disampaikan Kepala Biro Pemerintahan Setda NTB Ir. H. Lalu Hamdi, M.Si., pihaknya masih menunggu nama yang akan dipilih Mendagri sebagai Pj Walikota Bima. “Belum ada turun,” ujarnya menjawab Suara NTB, Senin, 22 Juli 2024.
Dijelaskannya, nama Pj Walikota Bima yang baru berbarengan dengan SK pemberhentian H. Moh. Rum yang sudah mengajukan permohonan pengunduran diri belum lama ini. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi kekosongan jabatan Pj Walikota Bima.
Sebelumnya, mantan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB ini, menjelaskan, setelah Moh. Rum mengundurkan diri sebagai Pj Walikota Bima, maka akan kembali menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB. Jika nanti sudah mencalonkan diri sebagai Walikota Bima, maka yang bersangkutan harus mundur sebagai ASN.
Sekda NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., mengaku belum menerima siapa di antara 3 nama yang diusulkan Pj Gubernur NTB disetujui sebagai Pj Walikota Bima. Begitu juga dengan 3 nama yang diusulkan Pemprov NTB sebagai calon Pj Walikota Bima, mantan Pj Gubernur NTB ini memilih diam. “Nama-namanya ada di Pak Pj Gubernur,” ujarnya singkat. (ham)