Giri Menang (Suara NTB) – Pemkab Lombok Barat (Lobar) mengalokasikan ratusan juta rupiah untuk tangani penerangan jalan di Kawasan Wisata Senggigi Kecamatan Batulayar. Saat ini perbaikan PJU di daerah wisata itu tengah berlangsung. Ditarget pekan ini atau pekan depan pengerjaannya rampung. Pemkab juga akan menambah anggaran Rp200 juta untuk penanganan PJU ini pada APBD perubahan. Sasaran perbaikan lampu jalan ini pun tidak saja Senggigi, namun juga daerah lain termasuk Sekotong yang kondisinya masih gelap.
Penjabat (PJ) Bupati Lobar, H. Ilham yang dikonfirmasi media mengatakan, perbaikan PJU di kawasan Sengigigi telah dilakukan pihaknya. Sebab masalah PJU di Senggigi ini selalu muncul dan dikeluhkan hampir dari tahun ke tahun. Pihaknya pun langsung terjun menangani PJU tersebut. “Kami anggarkan dan saya langsung turun cek (pengerjaan),”jelasnya.
Pengerjaan perbaikan lampu PJU yang dilakukan Tim Dishub agak lamban karena menggunakan alat yang kurang memadai. Lantaran alat crane yang ada di OPD tersebut masih diperbaiki. Akibatnya pengerjaan PJU pun akan memakan waktu lama. Sehingga ia pun meminta kepada OPD menggunakan alat yang memadai, entah itu dengan menyewa alat. Akhirnya alat crane pun didatangkan dari Loteng, sehingga pengerjaan bisa lebih cepat. PJU pun sudah menyala dari jembatan Meninting sampai Pasific, Senggigi.
“Malam Minggu saya cek, sudah nyala sampai kawasan Pasific, ada beberapa yang terlewati belum ditangani saya minta segera ditangani,” ujarnya. Beberapa titik tersebut sedang dikerjakan. Termasuk yang ditangani lampu taman. Beberapa titik terkendala penanganan karena kabel dan lampu hilang. Sehingga solusi yang dilakukan kabel akan dipasang lewat atas. “Itu Saya minta diselesaikan, dan minggu-minggu ini bisa selesai semua,” ujarnya. Pihaknya menegaskan berapa pun biayanya akan dianggarkan oleh Pemkab.
Sengigigi ini diprioritaskan Pemkab, karena sebagai kawasan wisata memberikan PAD besar bagi daerah. Selain PJU, ditangani juga sampah dan pemangkasan pohon dipinggir jalan. Ia bahkan turun mengajak Kadishub dan Kadis PH untuk penanganan secara bersamaan dan kolaborasi. Selanjutnya akan ke daerah lain, seperti Labuapi, Sekotong dan lainnya.
Sementara itu, Kadishub Lobar HM Najib mengatakan pengerjaan perbaikan PJU akan rampung dua tiga hari kedepan. “Hampir rampung semua, Insya Allah lagi dua tiga hari selesai. Mulai dari Jembatan Meninting sampai Klui, perbatasan dengan KLU,” jelasnya.
Tinggal beberapa titik yang masih ditangani pihaknya, karena ada instalasi rusak, lampu dan kabel listrik yang hilang. Pihaknya juga menangani PJU di titik-titik kawasan wisata, tinggal tambahan beberapa titik di jalan raya seperti kawasan Pasific sampai perbatasan dengan KLU. “Jumlah lampu yang kami perbaiki 107 titik PJU,”sebutnya. Yang menjadi prioritas adalah lampu jalan dan lampu taman yang dibangun Pemkab. “Dan sudah menyala sekarang,”ujarnya.
Untuk penanganan PJU ini dianggarkan Rp100 juta, rencananya Pemkab akan menambah anggaran penanganan PJU pada APBD perubahan sebesar Rp200 juta. Itu juga akan dipakai untuk penanganan Senggigi karena masih kurang anggarannya. “Termasuk itu nanti untuk penanganan kawasan Sekotong-Lembar, Gerung- Lembar dan jalur Gerung – Dasan Cermen,” sebutnya.
Sementara itu, Sektretaris Dishub Fathurrahman menambahkan yang mengerjakan perbaikan PJU tersebut sebanyak 15 orang. Terbagi menjadi dua tim. “Ada yang periksa jaringan dan masang,”ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan turun patroli mengawasi PJU ini nanti. Tiga tim akan dibentuk, ada tim yang turun dan standby di Kantor. Tim ini turun cek dan jemput bola memantau lampu yang mati untuk segera ditangani. Selain itu pihaknya menerima laporan dari warga atau dusun dan desa terkait lampu jalan yang mati tersebut. “Dalam bekerja tim ini ada SOP nya nanti,” imbuhnya. Termasuk nanti tim ini bisa digunakan untuk menangani perampingan pohon. Dampak perbaikan PJU ini pun sangat dirasakan warga dan pengusaha di kawasan itu. Sebab kondisi kawasan menjadi terang, sehingga mudahkan warga beraktivitas pada malam hari. (her)