spot_img
Minggu, Februari 23, 2025
spot_img
BerandaNTBPengurus BPPD Dilantik, Sekda Minta Kedepankan Kepentingan Bersama

Pengurus BPPD Dilantik, Sekda Minta Kedepankan Kepentingan Bersama

Mataram (Suara NTB) – Pengurus Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Provinsi NTB periode 2024-2027 dilantik Sekda NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., di Gedung Sangkareang Kantor Gubernur NTB, Senin, 22 Juli 2024.

Pelantikan pengurus BPPD ini dihadiri anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Asisten II (Perekonomian dan Pembangunan) Setda NTB Dr. H. Fathul Gani, M.Si., Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi NTB Jamaluddin, S.Sos. M.T., dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.

Sekda NTB H. Lalu Gita Ariadi meminta pada pengurus BPPD baru yang sudah dilantik segera melakukan konsolidasi. Pertama, ujarnya, melakukan konsilidasi personal antara satu sama lain, supaya mengetahui tugas pokok dan fungsinya sebagaimana bunyi SKnya.

“Sebagai mitra pemerintah tidak lagi pada kepentingan dunia usahanya masing-masing, tapi untuk kepentingan sebuah usaha bersama sesuai dengan keterwakilan hotel, travel, restoran, guide dan sebagainya tadi terwakili,” terangnya .

Yang kedua, ujarnya, pengurus BPPD NTB segera melakukan konsolidasi program. Dalam hal ini, pengurus diminta mendengar apa keinginan dari pelaku pariwisata, sehingga apa keinginan dari pelaku pariwisata semua bisa disampaikan. Nantinya, pengurus BPPD NTB harus mengolah sedemikian rupa aspirasi dari pelaku pariwisata untuk disampaikan kepada pemerintah

Menurutnya, BPPD dan pemerintah adalah mitra strategis dalam membangun pariwisata. Pihaknya tidak ingin mendengarkan keluhan, ada pelaku pariwisata yang tidak bahagia.

“Pelaku pariwisata harus bahagia. Dengan pelaku pariwisata bahagia, maka mereka akan bekerja optimal untuk daerah ini untuk kesejahteraan masyarakat kita. Artinya saya tidak berharap ada konflik lagi di antara pelaku pariwisata. Puas tidak puas, mari kita benahi semua ini dan kita menatap masa depan kita menjadi destinasi unggulan, potensi yang luar biasa,” ujarnya mengingatkan.

Pihaknya prihatin ketika ada persoalan yang di kalangan pelaku pariwisata. Hal seperti ini, ujarnya, harus diakhiri, karena daerah lain sedang berkompetisi menghadirkan atraksi destinasi yang baru. Sementara di NTB sibuk untuk berdebat

*Nah ini tidak baik. Mari segala perdebatan, aspirasi salurkan dan dirumuskan sebaiknya dan pemerintah akan memberikan dukungan kepada pelaku-pelaku pariwisata semuanya,” tambahnya.

Terkait mahalnya harga kamar hotel saat MotoGP, menurutnya merupakan tugas yang harus diselesaikan oleh pengurus BPPD ini. Apalagi di BPPD ini, Ketua PHRI, ASITA, Astindo, HPI, akademisi masuk di dalamnya.

Untuk itu, Sekda meminta pengurus BPPD NTB merumuskan dan membantu agar kepentingan penonton dari luar, kepentingan masyarakat banyak, kepentingan pemerintah menjaga citra dan kepentingan pelaku usaha sama sama terakomodir

*Jalan tengahnya itu bagaimana. Dan ingat, kita ingin bisnis pariwisata ini menjadi bisnis yang berkelanjutan. Bukan hanya kepentingan sesaat dan merugikan kepentingan jangka panjang,” terangnya.

Mantan Kepala Dinas Pariwisata ini sadar betul pelaku pariwisata melakukan investasi yang besar, tentu break event point sangat diharapkan. “Untuk itu, mari kita jaga iklim kepariwisataan di daerah ini untuk memberikan kontribusi sebesar besarnya bagi masyarakat dan daerah kita,” harapnya.

Sementara Ketua BPPD Provinsi , Sahlan M. Saleh mengatakan pihaknya bersama dengan anggota BPPD lainnya siap mengoptimalkan anggaran yang diberikan dengan melakukan promosi pariwisata, tidak hanya di Pulau Lombok, juga pariwisata yang ada di Pulau Sumbawa.

 Untuk menarik minat dan jumlah wisatawan untuk berwisata ke NTB, pihaknya akan membuat paket-paket wisata yang berkaitan dengan Lombok maupun Sumbawa. Selain itu, BPPD juga akan mempromosikan pariwisata NTB secara optimal di dalam maupun luar negeri. Agar upaya promosi BPPD dapat tersebar luas, dibutuhkan peran media untuk mengoptimalkan promosi pariwisata daerah NTB. Termasuk dengan membuat paket-paket wisata yang relevan dengan Lombok dan Sumbawa.

‘’Kita akan terus melakukan promosi di dalam maupun luar negeri, dan tentu media, media online dan media sosial kita maksimalkan,” ujar Ketua Astindo NTB ini.

Berikut ini nama nama anggota BPPD NTB periode 2024-2027, Ni Ketut Wolini, Ketua PHRI NTB, Dewantoro Umbu Joka, Ketua ASITA NTB, Sahlan M. Saleh, Ketua ASTINDO NTB,  Badrun, Ketua ASPPI NTB, Abdus Syukur, PWI NTB, Lalu Fatwir Uzali, Ketua HPI NTB, Ali Muhtasom, Direktur Poltekpar  Lombok, Mohammad Mustamar Natsir, Pakar Sosial Media dan Valentry Akila dari Garuda Indonesia Branch Manager  Mataram. (ham)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -





VIDEO