Giri Menang (Suara NTB) – Seorang nelayan dari Desa Pelanggan Kecamatan Sekotong meninggal dunia terseret ombak, Minggu, 21 Juli 2024. Pria paruh baya bernama Seterah itu terseret saat mencari kerang di tebing teluk Mekaki Sekotong. Jenazah korban baru ditemukan Basarnas Mataram, Senin, 22 Juli 2024.
“Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan tadi siang,” terang Kepala Kantor SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi. Basarnas menerima laporan kotban tenggelam pada minggu malam. Jenazah korban ditemukan mengambang tidak jauh dari lokasi kejadian. Selanjutnya dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga.
Dalam operasi SAR ini melibatkan unsur dari Kantor SAR Mataram, TNI, Polri, BPBD, nelayan, warga setempat dan pihak terkait lainnya.
Sementara itu secara terpisah, Kapolsek Sekotong, Iptu Kadek Sumerta menerangkan saat peristiwa itu korban sedang mencari kerang. Korban datang bersama istrinya. “Istrinya ndak ikut nyari kerang, hanya melihat dari jauh. Tiba-tiba ada ombok besar datang, dia tepeleset dan terseret,” terang Sumerta yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Dari informasi warga, korban sudah sering mencari kerang dikawasan teluk Mekaki tersebut. Korban ditemukan sehari setelah dilakukan pencarian. Mengapung di sekitar lokasi tempat kejadian terseretnya korban. “Keluarga korban sudah mengihklaskan dan hari ini sudah di makamkan,” pungkasnya. (her)