spot_img
Kamis, Desember 26, 2024
spot_img
BerandaNTBLOMBOK BARATImunisasi Polio Dimulai,Lobar Sasar 181 Ribu Anak

Imunisasi Polio Dimulai,Lobar Sasar 181 Ribu Anak

Giri Menang (Suara NTB) – Semua anak di Kabupaten Lombok Barat (Lobar) mulai diberikan Imunisasi Polio. Ditargetkan sebanyak 181 ribu lebih anak di Lobar akan disasar imunisasi polio selama dua pekan. Kegiatan ini, merupakan program Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang pelaksanaannya serentak mulai 23 Juli sampai 29 Juli 2024.

Pelaksanaan imunisasi ini dipantau oleh Pj Bupati Lobar, H. Ilham di dampingi Kadikes Arief Suryawirawan  beserta sejumlah jajaran. Pj Bupati memantau pelaksanaaan imunisasi Polio di Desa Labuapi Kecamatan Labuapi. Dalam kesempatan itu, Ilham menghimbau kepada para orang tua yang memiliki anak usia kurang dari 8 tahun, baik yang masih PAUD, TK, SD untuk membawa anak-anaknya untuk imunisasi di pos pelayanan, posyandu terdekat dan lainnya.

“Kami mengimbau dan mengajak para orang tua yang memiliki anak untuk membawa anak-anaknya ke pos  pelayanan imunisasi polio terdekat,” kata Ilham. Hadir pada kegiatan tersebut, Sekretaris Camat Labuapi, Kepala UPT BLUD Puskesmas Labuapi, dan Forkopimcam.

Sementara itu, Kadikes Lobar Arief Suryawirawan mengatakan sebanyak 118 ribu anak ditarget untuk imunisasi Polio di Lobar. PIN Polio akan digelar dalam dua putaran yang akan divaksin di 20 puskesmas. Sasaran PIN Polio adalah anak usia 0 hingga 7 tahun.

Yang juga nanti akan dilakukan vaksinasi di sekolah-sekolah. Anak-anak yang sudah divaksin akan diberi tinta sebagai penanda. “Jadi walaupun anak dari Mataram atau mana kalau sekolahnya di Lombok Barat akan kita imunisasi. Untuk yang umur 7 mungkin banyaknya ke sekolah,”  terangnya.

Kemudian pada putaran kedua, akan ada vaksinasi bagi yang belum melakukan vaksin polio. Arief menjelaskan, program PIN Polio ini digelar untuk mengatasi adanya Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio di sejumlah wilayah di Indonesia. Menurut data dari Kemenkes RI, sebanyak 32 Provinsi dan 399 kabupaten atau kota di Indonesia masuk dalam kategori risiko tinggi polio. Sedangkan untuk NTB khususnya Lobar hingga saat ini tidak ada kasus polio.

Lebih lanjut, dirinya berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan PIN Polio. Yang akan dilaksanakan untuk memperkuat imunitas serta kekebalan tubuh. Karena seperti yang diketahui, polio ini adalah salah satu penyakit yang menyerang sistem saraf dalam tubuh yang menyebabkan kelumpuhan. “Daya tahan tubuh lemah, efektivitas terganggu, harapan hidup juga kecil dan tidak produktif,” jelasnya. (her)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -





VIDEO