Mataram (Suara NTB) – SMKN 3 Mataram menerima lima orang siswa melalui program Afirmasi Pendidikan Menengah (Adem) Repatriasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) di tahun pelajaran 2024/2025. Lima orang itu merupakan putra/putri dari Pekerja Migran Indonesia di Malaysia.
Kelima ssiwa tersebut adalah Nina, Susan, Hendra, Vitrus, dan Muhammad Rakyat. Program Adem Repatriasi merupakan salah satu inisiatif Kemendikbudristek untuk memberikan kesempatan pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu dan anak-anak repatriasi yang orang tuanya bekerja di luar negeri.
Program ini bertujuan meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya bagi mereka yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan pendidikan yang layak.
Kepala SMKN 3 Mataram, Sulman Haris, S.Ag, M.Pd.I., menyatakan pihaknya sangat mendukung program ini. “Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Kemendikbudristek kepada SMK Negeri 3 Mataram untuk menjadi salah satu sekolah yang menerima siswa melalui program Adem Repatriasi. Kami berkomitmen untuk memberikan pendidikan terbaik dan mendukung pengembangan potensi para siswa ini,” ujarnya.
Proses seleksi untuk program Adem Repatriasi ini dilakukan Kemendikbudristek secara online melalui situs https://adik.kemdikbud.go.id, yang pengumumannya disampaikan melalui situs tersebut juga.
Dengan adanya program Adem Repatriasi, diharapkan para siswa dapat mengembangkan potensi mereka secara optimal dan berkontribusi positif bagi masyarakat serta bangsa Indonesia di masa depan. “SMK Negeri 3 Mataram terus berkomitmen untuk menjadi lembaga pendidikan yang inklusif dan berdaya saing, serta mendukung setiap upaya dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia,” pungkas Sulman Haris. (ron)
