spot_img
Rabu, September 11, 2024
spot_img
BerandaNTBPengelola Homestay di Wilayah Penyangga Mandalika Dapat Pelatihan

Pengelola Homestay di Wilayah Penyangga Mandalika Dapat Pelatihan

Mataram (Suara NTB) – Tidak hanya manajemen hotel yang mendapat perhatian menjelang event MotoGP 27-29 September di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah. Pengelola atau manajemen homestay yang berada di wilayah penyangga Mandalika, seperti Kuta, Praya dan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat akan mendapat pelatihan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bulan Agusrus mendatang.

‘’Ada dapat pelatihan dari Kemenparekraf di BLK Lenek untuk homestay yang merupakan penunjang MotoGP yang ada di Kuta, Praya, Kuripan Lombok Barat. Pengelola homestay akan diberikan pelatihan pada bulan Agustus nanti. Kemarin kami sudah bertemu dengan bagian SDM Pariwisata Kemenparekraf,’’ ujar Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Indonesia Homestay Association (IHSA) Aziz Junaidi di Mataram, kemarin.

Menurutnya, hal yang akan dilatih pada pengelola homestay ini seperti hospitality, CHSE (Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability) dan manajemen homestay. Menurutnya, pelatihan ini sangat dibutuhkan,  karena di NTB cukup banyak event, khususnya di Pulau Lombok.

‘’Sehingga mau tidak mau meng-cover kekurangan akomodasi itu, kita harus berbenah di homestay, terutama di SDMnya yang kita benahi,’’ terangnya.

Setelah selesai di tiga lokasi ini, tambahnya, Kemenparekraf berencana memberikan pelatihan pada pengelola homestay di wilayah Kuta, Praya Barat, Praya Barat Daya dan Kuripan. Selain itu, pihaknya akan coba berkolaborasi dengan Bank Dinar untuk pembiayaan homestay.

‘’Karena rata rata, pemilik homestay kesulitan menambah jumlah kamar. Ada yang berkeinginan untuk membangun itu, tapi terbentur modal. Namun dengan kerja sama dengan Bank Dinar dan BSI, pihaknya yakin banyak homestay yang bisa menambah kamar,’’ ujarnya.

Sementara mengenai pemesanan kamar homestay baru 10,5 persen. Pemesanan ini khusus homestay di lingkar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Menurutnya, merujuk data tahun 2023, dari 400 kamar homestay yang ada di lingkar KEK Mandalika, tidak semua kamar terisi oleh penonton MotoGP. Meski idealnya jumlah kamar tersebut masih kurang. Sebab, idealnya untuk KEK Mandalika dibutuhkan 800 sampai 1.000 kamar homestay.

Meski demikian, mengingat pelaksanaan MotoGP baru akan dimulai akhir September mendatang, pihaknya optimis pemesanan kamar bisa lebih banyak menjelang pelaksanaan. Bahkan, diperkirakan akhir Agustus atau awal September sudah mulai ramai pemesanan kamar.  Untuk tamu yang memesan kamar sebagian besar merupakan wisatawan atau penonton dalam negeri, seperti Jakarta, Sumatera, Sulawesi, dan kota-kota yang ada di Pulau Jawa.

Mengenai penerapan harga kamar hotel tetap berpatokan pada Pergub Nomor 9 tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa Akomodasi berdasarkan tarif batas atas pada saat MotoGP Mandalika. Jika tidak berpatokan pada Pergub ini, pihaknya khawatir, nanti tidak ada lagi yang memesan kamar homestay pada event berikutnya. (ham)



RELATED ARTICLES
- Advertisment -




Most Popular

Recent Comments