Mataram (Suara NTB) – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah akan menyiapkan buku digital bagi pelajar dan mahasiswa di Kota Mataram. Tujuannya untuk mempermudah mengakses referensi serta menjawab kemajuan teknologi.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kota Mataram, Jimmy Nelwan dikonfirmasi pada Kamis, 25 Juli 2024 menyebutkan, pasca pemanfaatan gedung perpustakaan di Jalan Dr. Soedjono, Lingkar Selatan, Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela berpengaruh besar terhadap tingkat kunjungan. Rata-rata jumlah kunjungan mencapai 150-200 orang per hari.
Pengunjung merupakan siswa serta mahasiswa dari perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta di Kota Mataram. “Sejak mulai pindah kunjungan mencapai 150-200 orang per hari,” terangnya.
Pihaknya memiliki inovasi untuk menyediakan e-book atau buku digital bagi pengunjung. Artinya, siswa maupun mahasiwa tidak lagi meminjam dan membawa fisik buku melainkan cukup di gawai mereka. Penyediaan buku digital bekerjasama dengan pihak ketiga dengan berbagai macam literatur mulai dari bacaan siswa SMP dan SMA sampai perguruan tinggi.
Mantan Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mataram ini menjelaskan, pelajar atau mahasiswa yang ingin mengakses buku digital tidak bisa sembarangan. Mereka tetap datang ke petugas Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kota Mataram, untuk meminta akses e-book. “Jadi tidak sembarangan. Siswa atau mahasiswa harus datang untuk meminta akses ke petugas,” jelasnya.
Jimmy tertarik dengan konsep pengembangan literasi di Jepang. Pelajar sudah menentukan bacaan untuk mengembangan minat dan bakat mereka. Pengembangannya menggunakan teknologi informasi yang mudah diakses oleh siapapun.
Untuk mendukung itu, ia membutuhkan banyak literatur atau buku bacaan yang banyak serta sesuai dengan kebutuhan anak-anak di Kota Mataram. Akan tetapi, minimnya anggaran menjadi kendala untuk menambah buku bacaan yang berkualitas serta sesuai dengan kebutuhan anak saat ini. “Tetapi saya pelan-pelan untuk menambah buku bacaan dengan keterbataan anggaran yang kita miliki saat ini,” demikian kata dia. (cem)