spot_img
Senin, Februari 24, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK UTARAEmpat SMP Satap Naik Status, DPRD Ingatkan Pemda, Kualitas Tak Hanya Berorientasi...

Empat SMP Satap Naik Status, DPRD Ingatkan Pemda, Kualitas Tak Hanya Berorientasi Fisik

Tanjung (Suara NTB) – DPRD Kabupaten Lombok Utara (KLU) khususnya Fraksi Gerindra merespon positif peningkatan status sekolah satu atap (Satap) menjadi sekolah (SMP) negeri. Kendati demikian, DPRD mengingatkan agar peningkatan status tersebut dibarengi dengan peningkatan kualitas sumber daya pendidik dan tidak hanya berorientasi pada fisik sekolah.

“DPRD khususnya Fraksi Gerindra mendukung peningkatan status pendidikan tersebut. Tetapi perlu diingat, status lembaga pendidikan harus dibarengi dengan ketersediaan guru ASN, pegawai operasional dan lingkungan pendidikan yang baik bagi siswa setempat,” ungkap Anggota Fraksi Gerindra, Hakamah, S.Kh., Kamis, 25 Juli 2024.

Menurut dia, lembaga pendidikan di KLU saat ini dihadapkan pada kekurangan jumlah guru, maupun tenaga operasional sekolah yang berstatus ASN maupun PPPK. Diharapkan, peningkatan status ini dibarengi dengan peningkatan manajemen pendidikan di lingkungan sekolah tersebut.

“Kita tidak ingin peningkatan status hanya berorientasi pada alokasi fisik, bangun RKB dan sebagainya. Dikpora juga perlu melihat ketersediaan sekolah lama yang bangunannya masih rusak akibat gempa,” tandasnya.

Untuk diketahui, Pemda Lombok Utara menaikkan status SMP Satap menjadi SPM Negeri. Di antara sekolah tersebut meliputi, SMPN Satap 2 Bayan atau SPDT 28 Sukadana menjadi SMPN 5 Bayan, SMPN Satap 4 Bayan menjadi SMPN 6 Bayan, SMPN Satap 5 Kayangan menjadi SMPN  4 Kayangan, dan SMPN Satap 1 Gangga menjadi SMPN 4 Gangga.

Bupati, H. Djohan Sjamsu, menilai peningkatan status SMPN Satap di 3 kecamatan ini merupakan langkah tepat dan semestinya diambil. Ia melihat, keberadaan SDN 2 dan SMP Satap 4 Bayan sudah cukup berkembang meskipun lokasinya berada di pelosok. Hal tersebut terlihat dari para siswa yang mampu bersaing dengan sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Bayan.

 “Banyak sekolah tentunya memudahkan anak-anak kita dalam menuntut ilmu, jadi harapan saya untuk orang tua agar menyekolahkan putra dan putrinya di sekolah ini,” pesan Bupati.

Hal yang senada juga disampaikan oleh Kadis Dikbudpora KLU H. Adnan, M.Pd. Keberadaan sekolah SD 2 Bayan dan SMPN 6 Bayan meski berada di pelosok, namun memiliki prestasi yang luar biasa. “Sekolah ini menjadi sekolah percontohan dan akan menjadi binaan oleh BPMP,” ucapnya.

Pembangunan di sektor pendidikan terus dilakukan dimana Pemda  memberikan rehab ruang kelas, beserta meja dan kursi untuk SD 2 dan Satap 4 Bayan. “Dari tahun 2022 total anggaran yang diberikan kepada sekolah ini lebih dari Rp 1 miliar,” jelasnya.

Untuk membangun sektor pendidikan di KLU, Pemerintah Daerah sudah mengalokasikan kurang lebih Rp 20 miliar baik dari DAK maupun DAU. (ari)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO