Taliwang (Suara NTB) – KPU Kabupaten Sumbawa Barat menyatakan sudah mulai menjalin koordinasi dengan manajemen PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) untuk persiapan pembentukan Tempat Pemungutan Suara Lokasi Khusus (TPS Loksus) di aera perusahaan tersebut.
“Selama 2 hari kita sudah ketemu dengan manajemen PT AMNT soal rencana TPS Loksus untuk Pilkada serentak,” kata ketua KPU KSB, Herman Jayadi, Kamis, 25 Juli 2024.
Dari koordinasi awal itu, Herman menyebut, pihaknya sudah memperoleh data karyawan PT AMNT berikut karyawan sub kontraktor (Subkon). Dalam data yang diserahkan manajemen PT AMNT total ada 6.996 karyawan ber-KTP el KSB dan NTB. “Data itu sudah termasuk karyawan yang bekerja di konstruksi smelter,” sebutnya.
Data karyawan itu kata Herman, oleh pihaknya akan dilakukan sinkronisasi untuk melihat kesesuai kebenaran elemen data tiap KTP el karyawan. Berikutnya sinkronisasi juga diperlukan untuk memastikan karyawan yang bekerja pada hari pencoblosan Pilkada, 27 November mendatang.
“Kita perlu sinkronkan siapa saja karyawan yang bekerja di hari pencoblosan supaya kita bisa tahu kebutuhan logistik surat suara yang diperlukan TPS Loksus nantinya,” papar Herman.
Selain telah mengantongi data karyawan ber-KTP el KSB dan NTB. Herman selanjutnya menyampaikan pihaknya juga telah meninjau lokasi penempatan TPS Loksus di aera perusahaan. “Kita butuh beberapa titik TPS Loksus agar karyawan mudah menjangkaunya. Kan area perusahaan AMNT luas sekali,” ujarnya.
Sejauh ini diakui Herman koordinasinya dengan manajemen PT AMNT dan perusahaan Subkont yang ada di proyek tambang Batu Hijau berjalan lancar. Ia pun berharap kerja sama itu terus terjalin dengan baik dalam rangka menyukseskan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 ini. “Manajemen AMNT sangat terbuka. Dan mereka berkomitmen akan bekerja sama dengan kita untuk menyiapkan segala sesuatunya berkaitan pembentukan TPS Loksus di area perusahaan,” imbuhnya. (bug)
