Mataram (Suara NTB) – Dinas Perikanan Kota Mataram menggelar lomba masak berbahan dasar ikan, Kamis, 25 Juli 2024. Kegiatan ini sebagai upaya pemerintah mensosialisasikan kepada masyarakat agar daya konsumsinya terhadap ik an semakin tinggi. Pasalnya, tingkat konsumsi ikan di ibukota Provinsi NTB ini masih rendah.
Kepala Dinas Perikanan Kota Mataram, H. Irwan Harimansyah menyebutkan, tingkat konsumsi ikan masyarakat di Kota Mataram per orang rata-rata 0,2 hingga 0,3 persen per hari atau terbilang masih rendah. Sehingga solusi yang ditawarkan adalah dengan menggalakkan kegiatan lomba masak berbahan baku serba ikan. Selain kegiatan lomba, pihaknya selalu mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai tingginya kandungan protein pada ikan tidak kalah dengan daging.
“Inilah yang kita galakkan selama ini di Kota Mataram. Ikan itu proteinnya sangat bagus untuk mencegah angka stunting, nah masyarakat kita belum banyak mengetahui hal itu,” ungkapnya.
Salah satu penyebab konsumsi ikan masih rendah di Kota Mataram, karena kondisi garis pantai yang dimiliki tidak luas dan terbatas. Hal ini berpengaruh pada produksi ikan yang sedikit. Nelayan dalam menangkap ikan masih menggunakan cara tradisional, berbeda dengan kabupaten lain memiliki garis pantai lebih luas, sehingga sarana dan prasarana atau alat tangkapnya lebih lengkap.
“Kalau kita di Kota Mataram, karena garis pantainya pendek sehingga masih termasuk dengan nelayan tradisional,” jelasnya. Meskipun demikian, ia menyampaikan bahwa ketersediaan ikan di Kota Mataram terbilang melimpah meskipun tidak diproduksi secara mandiri. (ulf)