spot_img
Minggu, Februari 23, 2025
spot_img
BerandaHEADLINEInvestasi Generasi Masa Depan

Investasi Generasi Masa Depan

DISAMBUT Tari Wura Bongi Monca persembahan pelajar SMA Negeri 2 Dompu, Pj Gubernur NTB Hassanudin dan Pj. Ketua TP PKK NTB, Ny.Desy Hassanudin, Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST, MT, anggota Forkompinda Kabupaten Dompu serta Kepala OPDPemprov NTB, diterima seluruh Kepala Sekolan SMA, SMK dan SLB se-Pulau Sumbawa di SMAN 2 Dompu, Jumat, 26 Juli 2024.

Kehadiran Pj Gubernur di SMAN 2  Dompu dalam rangka membuka Raker SMA/SMK dan SLB se-Pulau Sumbawa dan menyaksikan deklarasi anti kekerasan siswa-siswi se-Kabupaten Dompu yang diikrarkan siswa-siswi SMAN 2 Dompu disaksikan para Kepala SMK/SMA/SLB se-Pulau Sumbawa.

Pj Gubernur NTB Hassanudin mengungkapkan momentum penting sebagai salah satu kekuatan berharga untuk menghentikan segala bentuk kekerasan fisik dan batin yang terjadi pada anak, guru, tata usaha, baik kekerasan fisik, verbal, kekerasan psikilogis yang emosional dan seksual terhadap anak-anak yang dapat menghancurkan masa depan anak itu sendiri.

Pj Gubernur mengaku bahagia di NTB. Banyak sekali inovasi dan tentunya ini bisa dikembangkan berlanjut dan makin ditingkatkan. Pj Gubernur berpesan anugerah terbesar yang harus dijaga dan dilindungi adalah anak-anak. Mengingat anak-anak merupakan investasi, terlebih anak-anak dipersiapkan untuk menghadapi Indonesia emas 2045. Bertepatan dengan 100 tahun usia Kemerdekaan RI dan dalam menghadapi bonus demografi, sehingga sumber daya manusia NTB ini harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya.

Menyinggung ulang kekerasan terhadap anak, Pj Gubernur kembali menekankan, bahwa tindakan tersebut merupakan pelanggaran yang serius terhadap hak asasi manusia dan tidak boleh ada toleransi dalam bentuk apapun.

“Melalui deklarasi ini haruslah menjadi tanggung jawab bersama untuk menyuarakan pentingnya melindungi anak-anak kita dari segala bentuk kekerasan anak. Dalam hal ini, peran dan andil besar sekolah berperan sekali sebagai institusi pendidikan. Tentunya ini merupakan hal yang vital dalam upaya-upaya pencegahan kekerasan terhadap anak. Sekolah bukan hanya tempat untuk menimba ilmu, tetapi juga tempat di mana anak-anak kita akan belajar tentang nilai-nilai moral, etika dan membentuk kepribadian anak,” ujarnya.

Ditambahkannya, program-program pendidikan yang membentuk karakter, membangun kreatifitas dan berdampak positif pada anak secara berkelanjutan. Kepala Sekolah, Dewan Guru, Tata Usaha ataupun perangkat Komite Sekolah mempunyai amanah dan berperan menentukan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak yang sedang melaksanakan pendidikan.

“Alhamdulillah anak di Kabupaten Dompu pada tahun 2023, dari data yang ada terjadi penurunan kasus kekerasan anak. Ini merupakan hal yang baik terhadap apa yang sudah dilakukan seluruh institusi pendidikan. Diharapkan dengan deklarasi ini akan terjadi perubahan yang cukup signifikan pada masa-masa mendatang,” ujarnya.

Dijelaskannya, Pemprov NTB terus mendorong upaya memajukan pendidikan termasuk perlindungan kepada anak semakin baik. Selain itu diadakannya Raker Kepala Sekolah SMA/SMK/SLB se- Pulau Sumbawa ini diharapkan bisa berbagi informasi bertukar cerita, bertukar pengalaman berdiskusi dan pada akhirnya dapat merumuskan berbagai cara dan strategis terkait kebijakan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di masing-masing wilayah satuan pendidikan.

“Saya sungguh menyadari pendidikan merupakan investasi generasi masa depan. Karena kita berharap banyak kepada kepada institusi pendidikan bahwa perannya vital dalam proses pembelajaran yang kondusif, guna mendukung pengembangan potensi siswa secara maksimal,’’ harapnya. (r).

RELATED ARTICLES
- Advertisment -





VIDEO