Taliwang (Suara NTB) – Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Kabupaten Sumbawa Barat telah menyusun jadwal baru pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2025. Hasilnya, lanjutan rapat sidang paripurna yang sempat ditunda pada Kamis, 25 Juli akan digelar pada Senin, 29 Juli 2024.
“Tadi saya yang pimpin langsung rapat Bamus. Kita sepakat agenda (paripurna) yang hari Jumat kita geser ke Senin depan,” kata Ketua DPRD KSB, Kaharuddin Umar, Jumat, 26 Juli 2024.
Pergeseran jadwal pembahasan RAPBD 2025 itu hanya terhitung sehari. Sehingga Kahar menjamin tidak terlalu menggangu rencana awal penuntasan APBD, yakni sebelum masa jabatan anggota DPRD KSB berakhir pada tanggal 19 Agustus mendatang.
Kahar mengaku, pihaknya memang tidak dapat memberi jaminan bahwa proses pembahasan RAPBD 2025 ke depan tidak akan ada kendala lagi. Namun ia menyatakan, dirinya sudah meminta kepada seluruh anggota DPRD untuk mengawal hingga tutas seluruh tahapan pembahasan sesuai jadwal yang baru.
“Bisa saja kan ada kendala lain, kita tidak tahu. Tapi kalau gara-gara anggota tidak kuorum, insyaallah itu tidak akan terjadi lagi,” janjinya.
Dengan penundaan sehari itu, maka penetapan APBD 2025 dijadwalkan pada tanggal 2 Agustus. Kahar menyebut, setelah ditetapkan dokumen APBD tahun 2025 itu akan langsung ditindaklanjuti ke provinsi untuk proses evaluasi dan sinkronisasi.
“Kami juga sudah bersepakat dengan TAPD (tim anggaran pemerintah daerah) untuk gerak cepat membawanya ke provinsi,” ujar politisi PDI Perjuangan ini.
Terpisah, Wakil Ketua DPRD KSB, H. Abidin Nasar mengatakan, proses evaluasi APBD di provinsi saat ini cukup ketat. Berkaca pada pengalaman sebelum-sebelumnya Pemprov membutuhkan waktu mininal 14 hari untuk menyisir seluruh item penganggaran yang telah dituangkan di APBD. “Paling cepat sudah kalau dua minggu,” ungkapnya.
Karena itu dengan masa jabatan anggota DPRD lama yang tinggal tersisa kurang dari 1bl bulan lagi, H. Abidin harapkan bisa dimaksikal untuk mengawal penyelesaian APBD tahun 2025. “APBD tahun depan itu harus diselesaikan sekarang. Karena kalau menunggu anggota dewan yang baru saya bisa pastikan tidak akan selesai sampai akhir tahun,” tandasnya. (bug)