Dompu (Suara NTB) – Kepala Unit Pelaksana Tugas Dinas (UPTD) Dikpora Kecamatan Kempo, Ismail () diduga mengalami serangan jantung sesaat setelah ia beristirahat di penginapan Aril Desa Doromelo Kecamatan Manggelewa, Sabtu, 27 Juli 2024 sekitar jam 9 pagi. Ia masuk ke penginapan 30 menit sebelum itu dan ditemukan pertama kali oleh anak pemilik penginapan.
Kapolres Dompu melalui Kasubsi Humas, Aiptu Hujaifah yang dikonfirmasi membenarkan temuan mayat di penginapan Aril Desa Doromelo Kecamatan Manggelewa pada Sabtu pagi. Berdasarkan keterangan Lukman, pemilik penginapan bahwa Ismail menumpang istrahat sekitar jam 8.30 wita.
Selang 30 menit, anak pemilik penginapan sempat mengecek kamarnya dan ditemukan tubuh Ismail sudah terbaring kaku di atas kasur. Kejadian inipun langsung dilaporkan ke bapaknya. “Pemilik kos langsung menghubungi piket Polsek Manggelewa, mengabarkan adanya temuan mayat,” ungkap Hujaifah.
Informasi ini langsung ditindaklanjuti Kapolsek Manggelewa bersama jajaran dengan mendatangi TKP. Tim Inafis Polres Dompu juga langsung turun ke TKP untuk melakukan olah TKP dan membawa jenazah ke RS Manggelewa untuk dilakukan visum. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda -tanda kekerasan. “Tidak ada tanda – tanda kekerasan di tubuh jenazah. Menurut dokter Rumah Sakit Manggelewa, almarhum meninggal disebabkan karena serangan jantung,” katanya.
Jenazah langsung dibawa pulang ke rumah duka di Desa Kempo Kecamatan Kempo. Pihak keluarga juga tidak keberatan dan menerima sebagai bentuk musibah. Apalagi almarhum memiliki riwayat penyakit dan sepekan sebalumnya, ia sempat dirawat dan dipasangi invus.
Karena tidak ada keberatan dari pihak keluarga dan ditandai dengan menandatangani surat pernyataan dari Kepolisian. Jenazah langsung dimakamkan di pemakaman umum, Sabtu, 27 Juli 2024 . “Pihak keluarga tidak keberatan dan memaklumi sebagai musibah,” katanya. (ula)