spot_img
Selasa, September 17, 2024
spot_img
BerandaNTBLOMBOK UTARABupati Tegaskan Hak Anak Harus Terpenuhi

Bupati Tegaskan Hak Anak Harus Terpenuhi

Tanjung (Suara NTB)– Hari Anak Nasional (HAN) di kabupaten Lombok Utara digelar Sabtu 27 juli 2024. Kesempatan ini, Pemda menegaskan keharusan kepada semua elemen baik OPD, NGO, lingkungan dan keluarga, untuk memastikan terpenuhinya hak-hak anak.

“Peringatan hari anak membuka pikiran dan hati kita sebagai orang tua untuk memberikan hak-hak anak sejak awal hingga dewasa. Berikan hak-hak anak untuk Indonesia maju menuju Indonesia emas 2045,” tegas Bupati.

Bupati mengapresiasi kepada NGO yang telah berkolaborasi dengan menginisiasi  menyelenggarakan Hari Anak Nasional tahun 2024 di Desa Senaru Kecamatan Bayan.

“Peringatan hari anak, dimana menyaksikan anak-anak bergembira dalam mengembangkan potensi yang dimiliki, mampu bersaing dengan  karakter yang kuat dan hebat,” katanya.

Ia menyambung, anak-anak yang dalam proses pembentukan karakter agar terus diberikan dukungan melalui ruang-ruang kegiatan yang mendorong tumbuh kembang anak. Potensi anak dapat berkembang baik di sekolah maupun di rumah. Pembentukan karakter sejak usia dini juga merupakan ikhtiar menanamkan rasa tanggung jawab kepada anak.

Djohan berharap, Lombok Utara ke depan akan memiliki generasi penerus bangsa yang hebat, berprestasi, cinta tanah air, yang mampu berdaya saing.

“Kita perkuat komitmen dan sinergitas, berikan perlindungan serta penuhi hak-hak anak untuk hidup tumbuh dan berkembang, hak anak untuk mendapatkan perlindungan dari kekerasan, hak anak untuk mendapatkan pendidikan serta hak anak untuk didengarkan pendapatnya,” demikian Djohan.

Untuk diketahui, HAN di KLU terselenggara berkat kolaborasi antara Pemerintah Daerah dengan Koalisi NGO NTB seperti LPA, Lakpesdam PBNU NTB, Wahana Visi Indonesia, Klub Baca Lombok Utara, LPSDM, Perkumpulan Panca Karsa, Santai, BUMN Telkomsel. Kolaborasi tersebut fokus pada pencegahan perkawinan anak di KLU.

Dalam memeriahkan Hari Anak, Panitia juga menyiapkan serangkaian lomba yang mendorong minat dan bakat anak. Antara lain, lomba mewarnai, lomba tembak gambar, lomba pidato serta lomba permainan tradisional, selain itu juga pada momen perayaan hari anak dilangsungkan Pelantikan Forum anak kabupaten dan forum anak desa.

Sementara, Ketua Yayasan Islamic Relief Indonesia Provinsi NTB, Madiana, S.Pd., menuturkan Peringatan hari anak nasional sudah dimulai sejak orde lama dimana dulunya namanya perayaan kanak-kanak yang diselenggarakan setiap bulan Juli. Presiden Soeharto ketika itu, mengubah tanggal peringatan Hari Kanak-Kanak Indonesia menjadi 23 Juli, bertepatan dengan pengesahan Undang-Undang tentang Kesejahteraan Anak pada tanggal 23 Juli 1979.

Peringatan Hari Anak Nasional sambung dia, selalu dirayakan dengan acara dan kegiatan yang menarik. keterlibatan semua pihak, mulai dari pemerintah hingga masyarakat turut berpartisipasi dalam perayaan Hari Anak Nasional setiap tahunnya.

“Momen perayaan HAN diberikan untuk pemenuhan hak-hak anak, hak asuh dan lainnya,” tambahnya. Pada perayaan HAN ini juga, dirangkai dengan pelantikan Forum Anak Lombok Utara dan Forum anak desa. (ari)



RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -


Most Popular

Recent Comments