Praya (Suara NTB)– Gelaran Idemitsu FIM Asia Road Racing Championship (ARRC) 2024 seri ke 4 yang berlangsung di Pertamina Mandalika International Circuit 26-28 Juli 2024 kemarin, jadi pembuktian kehebatan para pembalap tuan rumah Indonesia. Dengan sukses menjadi jawara disejumlah kelas yang dipertandingkan. Bahkan di balapan kedua hari Minggu 28 juli 2024 di kelas Asia Production (AP) 250cc, seluruh podium dikuasai para pembalap Indonesia.
Di kelas ini pembalap Yamaha Racing Indonesia M. Faerozi Toreqottullah meraih waktu tercepat 18 menit 80 detik untuk 10 laps. Diikuti pembalap Astra Honda Racing Team (AHRC) M. Kiandra Ramadhipa. Sementara podium ketiga diisi pembalap asal NTB juga dari Yamaha Racing Indonesia Arai Agaska Dibani Laksana.
Di kelas Supersport (SS) 600cc dua pembalap Indonesia Moh. Adenanta Putra dan Veda Ega Pratama sukses di podium pertama dan kedua dalam balapan yang sedikit berbau keberuntungan itu. Di mana kedua pembalap Indonesia tersebut sebelum tikungan terakhir menjelang garis finis masih berada di posisi kedua dan keempat dalam balapan yang berlangsung ketat tersebut.
Namun karena pimpinan balapan dan pembalap diposisi ketiga bertabrakan, duo pembalap Indonesia itu akhirnya sukses menuntup balapan dengan manis. Adapun podium ketiga diisi pembalap Thailand Kiattisak Singhapong.
Sayang sukses didua kelas tersebut gagal dilanjutkan pembalap Indonesia lainnya di kelas Asia Superbike (ASB) 1000cc. Di kelas paling bersengsi tersebut pembalap Honda Asia-Dream Racing with Astemo, Andi Farid Izdihar harus puas diposisi ketiga. Kalah dari pembalap Jepang Soichiro Minamimoto dan Hafizh Syahrin Abdullah dari Malaysia.
Padahal pada balapan pertama di hari Sabtu 27 juli 2024 kemarin, dikelas yang sama Andi Farid Izdihar sukses menjadi yang tercepat. “Di balapan hari ini speed motor sedikit berkurang. Grib ban juga kurang dapat. Mungkin karena cuaca yang lebih lembab dibandingkan dengan pada saat balapan di hari Sabtu kemarin,” aku Andi.
Begitu pula di kelas Underboand (UB) 150cc. Pada balapan terakhir dua pembalap Indonesia Husni Zainul Fuadzy dan M. Murobbil Vittoni hanya mampu berada di urutan kedua dan ketiga. Kalah bersaing dengan pembalap asal Malaysia MD. Akid Aziz yang sukses jadi juara. Namun bagi Husni Zainul Fuadzy hasil balapan tersebut sangat special. Mengingat statusnya sebagai pembalap wild card.
Sementara di kelas TVS ASIA One Make Race Championship tidak ada satupun pembalap tuan rumah yang naik podium. Di kelas ini dimenangkan Mohd. Ramdan Rosli dari Malaysia serta Hiroki Ono dari Jelang dan Sarthak Chavan dari India di posisi ketiga. “Persaingan antar pembalap di ajangan ARRC kali ini sangat kompetitif. Bisa dilihat dari perbedaan waktu yang tipis antar pembalap,” terang Chairman ARRC Round-4 2024 Troy Warokka.
Ia pun mengaku sangat bangga dengan antusiasme serta semangat kompetitif yang ditunjukkan oleh para pembalap. Hal itu sebagai bukti bahwa ajang ARRC terus berkembang sebagai platform penting bagi talenta balap motor di Asia. “Kami berharap para pembalap dapat terus menunjukkan performa terbaik disetiap balapan,” tandasnya.
Terpisah, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, menambahkan gelaran ARRC seri keempat berjalan dengan baik. Seluruh sesi mulai dari kualifikasi hingga balapan di semua kelas telah berjalan dengan lancar dan aman. Sebagai penyelenggara, pihaknya pun tetap berusaha selalu memastikan kesiapan setiap sesi balapan agar dapat berjalan dengan baik. (kir)