Giri Menang (Suara NTB) – Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan Provinsi Aceh kurang dari sebulan lagi. 254 atlet dari berbagai cabang olahraga (cabor) sudah menjalani pelatda sejak dimulai awal tahun 2024 lalu.
Bahkan pelatda yang sudah dijalani atlet NTB ini akan berada di puncak dan memasuki titik jenuh. Dalam mengatasi titik jenuh atlet dan meningkatkan semangat dan motivasi atlet dan pelatih agar giat berlatih, KONI NTB menggelar outbound di Hotel Merumatta, Senggigi, Lombok Barat, Minggu 28 juli 2024.
Hadir pada acara outbound ini, Penjabat (Pj) Gubernur NTB Hassanudin, Sekda NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., Direktur Utama Bank NTB Syariah Kukuh Rahardjo, Inspektur Provinsi NTB Ibnu Salim, S.H., M.Si., Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga NTB Tri Budiprayitno, Direktur RSUD Provinsi NTB dr. H. Lalu Herman Mahaputra, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Dr. Najamuddin, S.Sos., Ketua KONI NTB Mori Hanafi.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur mengingatkan pelatda yang sudah dijalani sudah maksimal dan tinggal pemantapan. Pj Gubernur yakin taktik dan teknik sudah disusun oleh pembina, pelatih bisa dapat hasil sesuai dengan target medali yang yang diberikan, yakni sebanyak 20 medali emas. ‘’Ya 21 saja cukuplah,’’ selorohnya.
Meski hanya melihat situasi latihan atlet hanya sepintas, terangnya, rasa optimisme, disiplin dan setia kepada daerah harus ditunjukkan di ajang PON nanti. ‘’Sehingga nanti kalau kalian naik ke panggung, senyummu adalah bahagia kita semua di Nusa Tenggara Barat. Tidak usah ragu-ragu,’’ ujarnya memberi semangat.
Menurutnya, prestasi dan kesiapan yang dilakukan sekarang ini bisa menjadi modal bagi NTB yang akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) tahun 2025 mendatang dan akan menjadi tuan rumah bersama dengan NTT sebagai tuan rumah PON tahun 2029.
‘’Ini adalah modal dasar kita yang sangat bagus. kita berangkatkan atlet sebanyak 254 orang dan separuhnya dari yang kemarin di PON Papua sebanyak 104 orang. Nah berarti hampir dua kali lipat. Kalau kemarin medali emasnya berapa? 15, iya. Nanti, 21 saja cukuplah,’’ tambahnya.
Untuk itu, Pj Gubernur kembali agar atlet tetap menjaga kondisi, tetap bahagia, tetap menjaga kompak dan kebersamaan dengan pelatih, sehingga target yang bisa ditetapkan bisa diraih. Dalam hal ini, jajaran Pemprov NTB dan masyarakat NTB memberikan dukungan penuh kepada atlet memberikan yang terbaik bagi daerah.
Pihaknya tidak ingin sekarang ini semangat berlatih, namun saat bertanding down. Untuk itu, atlet harus tetap menjaga mental, tenang, tetap bahagia agar apa yang ditargetkan bisa diraih.
Ketua KONI NTB H. Mori Hanafi memberikan apresiasi pada Pemprov NTB, khususnya Pj Gubernur NTB Hassanudin dan Sekda NTB H. Lalu Gita Ariadi yang memberikan perhatian pada atlet NTB yang sedang mengikuti pelatda.
Pihaknya berharap dukungan langsung dari jajaran petinggi daerah akan memberikan motivasi bagi atlet untuk meningkatkan latihannya, sehingga mampu meraih target medali yang sudah ditetapkan.
Jadi Pelatda ini sudah kita mulai tanggal 12 Januari Pak yang Grade A dan yang Grade B sudah dimulai 14 April Pak. Pada hari ini kami yakin pak ini H -1 bulan menjelang keberangkatan. ‘’Titik jenuh atlet itu sudah sampai pada puncaknya Pak, karena itulah kita butuhkan refreshing dan penyegaran,’’ ujar anggota DPR RI terpillih dari Partai Nasdem ini.
Meski demikian, ujarnya, tidak semua atlet yang akan membela NTB hadir pada outbound Bersama Pj Gubernur NTB dan jajaran. Menurutnya, ada beberapa atlet asal NTB sedang mengikuti pelatihan di Jakarta. Bahkan, atlet atletik andalan NTB Lalu Muhammad Zohri sedang mengikuti Olimpiade membela Indonesia di Prancis. ‘’Kita harap Zohri bisa masuk semifinal,’’ harapnya. (ham)
